PLN Bantu Tingkatkan Usaha Budidaya dan Pengolahan Pakan Ternak Kelompok Tani Pekanbaru Lewat Program Electrifying Agriculture
SabangMerauke News, Pekanbaru - PT PLN (Persero) terus menunjukkan kontribusi dan kepedulian dalam memberikan dukungan di berbagai sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya bentuk dukungan konkret yakni pengembangan sektor pertanian agar lebih maju, mandiri dan modern dengan memanfaatkan listrik melalui program Electrifying Agriculture. Lewat program ini, listrik tidak saja sekadar bermanfaat sebagai alat penerangan, tetapi juga dapat meningkatkan produktiviitas di bidang pertanian.
Melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR), PLN UPT Pekanbaru telah menyalurkan bantuan senilai Rp 130 juta kepada Kelompok Tani Kota Pekanbaru melalui organisasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Pekanbaru.
Kegiatan Program TJSL ini dilakukan dalam bentuk penanaman tanaman pakan ternak, antara lain jagung pipil, rumput, dan leguminosa pada lahan non produktif. Kemudian hasilnua diolah menjadi pakan ternak menggunakan mesin berbasis listrik untuk mendukung ketersediaan pakan ternak yang murah dan berkualitas.
Tujuannya, peternak di wilayah Pekanbaru dapat terbantu dengan ketersediaan pakan ternak yang berkualitas, serta bisa menekan biaya produksi usaha peternakan (peningkatan produktivitas dan efesiensi).
Manager UPT Pekanbaru, Aris Sofian Hidayat saat menyerahkan bantuan tersebut menyatakan, bantuan TJSL senilai Rp 130 juta diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Kelompok Tani Kota Pekanbaru untuk pengembangan usaha bagi anggota kelompok yang berdampak pada penambahan pendapatan.
Selain itu, hasil dari pertanian kemudian diolah menjadi pakan ternak sehingga dapat diperoleh dengan mudah dan harga terjangkau. Dampak positifnya, para peternak dapat menekan cost produksi dan peningkatan produktivitas.
“PLN menghadirkan bantuan TJSL ini dengan mengusung konsep Electrifying Agriculture. Agar kelompok Tani Kota Pekanbaru dapat lebih mudah dalam menjalankan operasional usahanya dengan memanfaatkan perangkat elektronik yang ada. Seperti mesin pengering jagung, mesin penepung jagung, mesin pembuat pelet, mesin chopper (penggiling pakan ternak) dan serta sarana pendukung lainnya,” kata Aris.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Awaludin mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bantuan PLN tersebut. Ia menyebut kalau KTNA Pekanbaru mempunyai 339 kelompok tani dan 40 kelompok perternakan.
"Dengan bantuan ini, kami sangat berterima kasih kepada PLN. Karena 40 kelompok perternakan ini sesuai dengan program kita yakni pengolahan pakan ternak. Inilah yang menjadi objek bagaimana KTNA bisa menjadi fasilisator terhadap kelompok kelompok tani yang lain. Kita memilih produksi jagung pipil sesuai dengan harapan Kementrian Pertanian. Terima kasih kepada PLN yang sudah mendukung program integritas kementrian kepada kami kelompok tani di Pekanbaru," kata Awaludin.
Lurah Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat Pekanbaru, Zulken SP yang hadir dalam acara penyerahan bantuan menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada pihak PLN UPT Pekanbaru atas bantuan yang telah diberikan
”Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN UPT Pekanbaru atas bantuan ini. Semoga ke depannya kita bisa bersinergi untuk program-program lainnya," kata Zulken. (*)