Dinas LHK Riau Apresiasi BRGM Gelar Pelatihan Draf Produk Hukum Desa untuk Perlindungan Gambut
SabangMeraukenews, Pekanbaru - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau mengapresiasi pelaksanaan pelatihan penulisan draf produk hukum untuk perlindungan dan pemanfatan ekosistem lahan gambut tingkatan desa yang digelar Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di Hotel Primer, Pekanbaru, Senin (27/6/2022).
Kegiatan yang digelar selama tiga hari tersebut dinilai strategis karena menjadi salah satu upaya perlindungan kawasan gambut di tingkatan tapak.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi kalangan kepala desa dan perangkat desa. Segala sesuatu saat ini dituntut paham dasar hukum. Pemprov Riau mengapresiasi program BRGM telah mampu menjalankan tugasnya melakukan edukasi, sosialisasi, partisipasi dan kemitraan," kata Kepala Dinas LHK Riau, Maamun Murod saat membuka acara tersebut.
Murod menjelaskan, pelatihan tersebut akan memberi bekal pengetahuan dan praktis dalam menyusun peraturan daerah (desa) yang berbasis pada perlindungan dan pelestarian lahan gambut. Apalagi, instruktur pelatihan langsung diberikan oleh para ahli dan praktisi yang berpengalaman.
"Peraturan desa yang sudah tersusun dengan baik akan menjadi modal pembangunan di desa. Di tengah isu lingkungan, khususnya gambut yang terus menjadi sorotan, aparatur desa dituntut untuk memahami secara jernih dan tata aturan yang ada," jelas Murod.
Ia menerangkan, pemerintah Provinsi Riau juga sudah bekerja sama dengan IPB terkait dengan pengelolaan lahan. Berdasarkan hasil kajian yang ada saat ini, pembangunan sering kali tidak sesuai, karena banyak yang tidak presisi atau data yang meleset.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan 16 desa dari 4 kabupaten di Provinsi Riau, khususnya yang tergabung sebagai desa mandiri peduli gambut. Meliputi Pelalawan, Indragiri Hulu, Bengkalis dan Rokan Hilir. Pelaksana teknis kegiatan yakni kedeputian III BRGM bidang edukasi, sosialisasi, partisipasi dan kemitraan.
Bimtek ini kali kedua digelar, setelah sebelumnya BRGM melaksanakan sekolah lapangan khusus petani yang sudah dilaksanakan pertengahan Maret lalu.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang daerahnya memiliki lahan gambut. Sangat memberikan wawasan hukum dan lingkungan," kata Syafri Doni, salah satu peserta. (cr1)