Galeri
DPRD Pekanbaru Gelar Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 238 Tahun: Refleksi dan Evaluasi Menuju Kota Maju dan Berbudaya
SabangMerauke News, Pekanbaru - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menggelar rapat paripurna istimewa memperingati Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 238 Tahun, Kamis (23/6/2022). Bertempat di ruang rapat paripurna, kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan evaluasi pencapaian kemajuan Kota Bertuah Smart City Madani.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pekanbaru, Sabarudi dan jajaran pimpinan Dewan. Sejumlah anggota DPRD Pekanbaru periode 2019-2024 tampak khusyuk mengikuti jalannya rapat.
Sementara itu, acara juga dihadiri langsung Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah Kota Pekanbaru, pemerintah kabupaten tetangga dan tamu undangan serta tokoh masyarakat Kota Pekanbaru.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi dalam pidatonya berharap, peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 238 Tahun menjadi momentum untuk terus meningkatkan capaian kerja pemerintahan. Ia mengajak seluruh unsur pemerintah dan elemen masyarakat serta stakeholder lain untuk bergandengan tangan membangun Kota Pekanbaru.
"Kota Pekanbaru adalah kota kita bersama. Mari kita jaga dan rawat kota ini sehingga menjadi kota hunian yang ramah, maju dan berdaya saing," kata Sabarudi.
Menurutnya, kualitas hidup warga Kota Pekanbaru juga harus terus ditingkatkan.
"Kalau hari ini sudah baik, maka kita tingkatkan sehingga menjadi lebih baik dan terbaik. Apa yang belum kita lakukan maksimal, ke depan harus kita kerjakan bersama," kata Sabarudi.
Sementara itu, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun menegaskan, kemajuan Kota Pekanbaru dapat diwujudkan dengan sinergisitas dan kolaborasi seluruh potensi masyarakat dan elemen pemerintahan. Ia menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan kinerja aparatur pemerintahan sehingga dapat menjalankan program kerja pemerintah secara efektif dan berkualitas.
"Dalam peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru yang ke 238 tahun ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan. Kita rawat dan jaga kota ini dengan rasa memiliki yang tinggi. Kita hidup di dalam kota yang telah memberikan kita kehidupan. Harapannya kita, kualitas kehidupan masyarakat semakin ditingkatkan," tegas Muflihun.
Ia menjelaskan tiga program prioritas yang akan dipercepat saat ini. Yakni pengurangan titik banjir, pembenahan pengelolaan persampahan dan perbaikan jalan yang rusak. Program tersebut telah disusun dalam program prioritas 100 hari kinerja sejak awal menjabat sebagai Penjabat Walikota Pekanbaru.
"Ketiga program tersebut merupakan bentuk strategis pelayanan pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat khususnya warga Kota Pekanbaru. Ini menjadi prioritas yang kita akan lakukan percepatan," katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan inventarisasi jumlah titik penumpukan sampah di Kota Pekanbaru yang tidak tertangani dengan baik berjumlah 95 titik yang tersebar di beberapa kecamatan.
Sementara untuk penanganan banjir, sejak dilantik langsung turun mengecek titik titik banjir. Di antaranya di Sungai Batak yang berada di tiga Kecamatan Bukit Raya, Sail dan Tenayan Raya telah dan akan terus dilakukan pengerukan dan normalisasi sungai.
"Penyebab banjir ini pendangkalan sungai sehingga tidak mampu menampung volume air hujan," ujarnya.
Dari total 62 titik banjir yang ada di Kota Pekanbaru, sebanyak 28 titik atau 41 persen di antaranya telah dilakukan penanganan.
Demikian juga dengan penanganan jalan yang rusak. Sesuai data, panjang jalan Kota Pekanbaru 1.277 kilometer. Terdiri dari 1.946 ruas dimana dalam kondisi baik sebanyak 74,5 persen, sisanya 25,5 persen dalam kondisi rusak berat.
"Kami rencanakan 91 ruas jalan yang rusak. Satu bulan ini sudah memperbaiki 50 ruas jalan atau 54,9 persen," jelas Muflihun.
Di samping penanganan program prioritas tersebut, Pemko Pekanbaru juga melaksanakan program pembangunan prioritas lainnya seperti pembangunan SDM, peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Muflihun juga menegaskan, kinerja dan budaya kerja para aparatur sipil negara (ASN) Pemko Pekanbaru harus terus dievaluasi dan ditingkatkan. Khususnya pada sektor-sektor pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Di antaranya sektor pelayanan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan dan perlindungan anak serta perempuan.
"Saya mengajak kepada para ASN untuk menunjukkan kinerja dan kualitas pelayanan publik yang baik, ramah, cepat dan berbudaya melayani. Karena kita ASN ini adalah memang pelayanan masyarakat," tegas Muflihun. (Galeri)