Wow Sultan! Harta Kekayaan Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari Capai Rp 69 Miliar
SabangMerauke News, Pekanbaru - Profesi bankir memang sepertinya amat menjanjikan bisa menjadikan orang kaya sejahtera. Inilah yang mungkin dialami oleh Andi Buchari, Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) yang sejak 15 September 2020 lalu menjadi orang nomor satu di kursi direksi bank plat merah milik pemerintah daerah di Riau dan Kepri tersebut.
Andi Buchari tercatat memiliki harta kekayaan yang cukup melimpah. Bisa jadi karena lebih 27 tahun, Andi telah menekuni profesi bankir, khususnya di Bank Muamalat Indonesia (BMI), harta kekayaan itu ia peroleh.
BACA JUGA: Waduh! Laba Bank Riau Kepri Anjlok Hingga Rp 82 Miliar, Gimana Nih?
Berdasarkan penelusuran SabangMerauke News, Andi Buchari telah melaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN bikinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 28 Februari 2022 lalu. Itu adalah pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara termasuk pejabat BUMD untuk periode 2021.
Andi Buchari melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp 69,5 miliar lebih.
Harta Andi itu didominasi oleh kepemilikan aset berupa tanah dan bangunan. Ia melaporkan jumlah aset tanah dan bangunan sebanyak 8 persil yang tersebar di Jakarta Selatan, Kota Bogor dan Bandung. Total aset tanah dan bangunan yang dilaporkannya mencapai Rp 41,4 miliar.
BACA JUGA: Dugaan Korupsi Penyaluran Kredit, Polres Bengkalis Panggil Pegawai Bank Riau Kepri
Salah satu aset tanah bangunannya yang paling mahal berada di Jakarta Selatan yakni senilai Rp 25,2 miliar. Yakni sebuah bangunan dengan luas 250 meter persegi yang dibangun di atas lahan seluas 615 meter persegi.
Ada lagi satu unit rumah dan tanah milik Andi lainnya berada di Jakarta Selatan senilai Rp 11 miliar yakni berupa bangunan seluas 275 meter persegi di atas lahan seluas 347 meter persegi.
BERITA TERKAIT: Terkuak! Daftar Harta Kekayaan 5 Direktur Bank Riau Kepri, Ada yang Tembus Rp 69 Miliar
Andi Buchari tampaknya bukan pengoleksi kendaraan mewah. Ia hanya melaporkan dua unit kendaraan mobil senilai Rp 675 juta. Yakni mobil berupa Toyota Yaris dan Mercedes Benz sedan seri E/400.
Pria alumnus doktor IPB University ini pun memiliki kekayaan dalam bentuk harta bergerak lain senilai Rp 976,6 juta dan surat berharga sebesar Rp 110 juta.
Andi Buchari juga melaporkan harta kekayaan dalam bentuk kas dan setara kas dalam jumlah besar yakni Rp 22,2 miliar lebih. Harta lain yang turut dilaporkannya sebesar Rp 4,1 miliar.
Andi hanya memiliki utang sebesar Rp 37,6 juta. Sehingga, setelah seluruh harta kekayaan dijumlah kemudian dikurangi utang yang kecil itu, Andi memiliki kekayaan bersih sebesar Rp 69,53 miliar.
Naik Rp 2 Miliar Setahun Menjabat
Andi Buchari pertama kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 12 Desember 2020 atau sekitar 3 bulan usai menjabat sebagai Direktur Utama Bank Riau Kepri. Saat itu, ia melaporkan jumlah kekayaan sebesar Rp 67,3 miliar.
Jika dibandingkan dengan harta laporan kekayaan terbaru, setelah menjabat lebih setahun lamanya, terjadi peningkatan kekayaan Andi mencapai Rp 2 miliar.
Peningkatan harta kekayaan didominasi dalam bentuk jumlah kas dan setara kas miliknya. Di mana saat awal menjabat, kas dan setara kas Andi Buchari sebesar Rp 19,7 miliar. Namun, setelah ia menjabat dan laporan harta kekayaan terbaru disampaikan pada 28 Februari 2022, nilai kas dan setara kas miliknya telah menjadi Rp 22,2 miliar.
Sementara, tidak terlihat mencolok perubahan harta kekayaan Andi dalam bentuk aset tanah bangunan, kendaraan mobil dan harta bergerak lain yang cenderung stagnan. (*)