Nilai Ekspor Riau Turun Hingga 50 Persen, Ini Penyebabnya
SabangMerauke News, Pekanbaru - Nilai ekspor asal Provinsi Riau mengalami penurunan siginifikan sepanjang periode Mei 2022. Nilai ekspor berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Mei 2022 sebesar USS 1,03 miliar. Demikian dilaporkan oleh BPS Provinsi Riau.
Jumlah tersebut menunjukkan penurunan sebesar 50,88 persen, jika dibandingkan dengan ekspor pada bulan april 2022 sebesar USS 2,10 miliar.
Penurunan nilai ekspor ini disebabkan karena turunnya ekspor nonmigas sebesar 56,59 persen. Meskipun ekspor migas naik sebesar 4,13 persen. Pada bulan April, ekspor migas tercatat sebesar USS 197,66 juta dan naik pada bulan Mei menjadi USS 205,81 juta.
Namun kenaikan dari ekspor migas tidak sebanding dengan penurunan drastis dari ekspor non migas.
Dilihat dari rentang Januari-Mei 2022, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 7,98 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dikarenakan naiknya ekspor nonmigas sebesar 9,67 persen.
Ekspor migas mengalami penurunan sebesar 5,89 persen. Penurunan ekspor migas ini disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 96,91 persen.
Dengan adanya penurunan ekspor minyak mentah, menyebabkan ekspor industri pengolahan hasil minyak mengalami kenaikan yang drastis, yaitu sebesar 398,92 persen.
Neraca perdagangan Riau bulai Mei 2022 surplus sebesar USS 840,95 juta. Dengan demikian kumulatif selama Januari-Mei 2022 surplus sebesar USS 7,32 miliar. (cr1)