Tak Disajikan Makan, Pria Ini Siksa Istri Hingga Tewas: Tidur di Samping Mayatnya
SabangMerauke News - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi sesuatu yang dialami oleh banyak wanita di India, bahkan sebuah survei kementerian kesehatan federal India menunjukkan hal itu meningkat sejak 2020. Tak jarang, KDRT di India menyebabkan hilangnya nyawa, biasanya pada pihak wanita.
Dalam sebuah insiden terbaru, seorang suami berusia 47 tahun diduga memukuli istrinya sampai mati di rumah mereka di daerah Sultanpur, Delhi Selatan. Pria itu melakukan penganiayaan setelah istrinya menolak menyajikan makan malam untuknya.
Vinod Kumar Dubey, yang ditangkap pada Sabtu (18/6/2022), mengatakan kepada polisi bahwa mereka minum bersama pada Jumat (17/6/2022) malam dan kemudian bertengkar ketika Sonali Dubey, istrinya, menolak untuk menyajikan makanan.
Dia memukuli Sonali dan tidur bersamanya tanpa menyadari bahwa istirnya itu sudah mati, demikian diwartakan Sputnik.
Pada Sabtu pagi, ketika Dubey menyadari istrinya telah meninggal, dia melarikan diri dari rumahnya dengan membawa INR43.000 (sekira Rp8,1 juta), dua botol minuman keras dan bantal bernoda darah.
Pejabat senior polisi Pawan Kumar mengatakan kepada wartawan bahwa kantor polisi setempat menerima telepon dari nomor tak dikenal yang memberi tahu mereka bahwa Dubey telah membunuh istrinya Sonali yang berusia 39 tahun dan mencekiknya dengan bantal selama pertengkaran.
Setelah penyelidikan, Dubey dilacak dan ditangkap dari lokasi lain di Delhi dan menerima kejahatannya. Pasangan itu menikah pada 2008, tambah Kumar.
Pada 2020, Komnas Perempuan India menerima 5.297 pengaduan KDRT, melonjak hampir 79 persen dari 2019.
Tahun lalu, dalam insiden yang mengejutkan, seorang pria India yang "mabuk" membunuh istrinya setelah istrinya tidak menyajikan salad untuknya saat makan malam. (*)