Kakek 90 Tahun Nikahi Mantan Kakak Ipar Usia 28 Tahun: Anak Muda Gulung Tikar
SabangMerauke News, Sulawesi Tenggara - Warga Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara bernama Kakek Paduai (90) menikahi mantan kakak iparnya Shintia yang baru berusia 28 tahun. Tak hanya ikut bahagia, mantan istri Sang Kakek sekaligus adik kandung Shintia bernama Shinta (25) bahkan mendoakan yang terbaik bagi pasangan baru itu.
"Kalau dari saya sendiri saya serahkan kepada kakakku sepenuhnya. Saya doakan selalu yang terbaik," kata Shinta dikutip dari detikSulsel, Sabtu (18/6/2022).
Sebelumnya Shinta menyatakan dirinya tidak mempermasalahkan pernikahan mantan suaminya dengan kakak kandungnya itu. Ia bahkan menyatakan turut bahagia dengan pernikahan mereka.
"Saya tidak masalah (pernikahan kakak dan mantan suaminya). Soal pernikahan kakak saya dan mantan suami, saya ya bahagia," ujarnya.
Shinta menjelaskan bahwa dirinya dan kakek Paduai menikah pada 2018 lalu. Karena sesuatu hal pernikahan itu tidak berjalan langgeng, bahkan hanya berlangsung dalam waktu relatif singkat hanya selama 3 bulan.
"Saya nikah dulu dengan Haji Paduai itu pada 2018. Setelah kurang lebih 3 bulan saya cerai," ujarnya.
Soal pernikahan kakaknya dan Paduai, Shinta mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar. Sebabnya, saat itu Shinta sedang tidak berada di kampungnya. Ia tak menyangka jika kakaknya kepincut dengan Kakek Paduai.
"Tiba-tiba saya dikabarkan mereka mau menikah. Kaget juga sebenarnya karena tanpa pemberitahuan," tutur Shinta. "Saya tidak tahu sejak kapan mereka mulai dekat, karena saya tidak di kampung, saya ada di luar (sedang) cari kerja."
Pernikahan Kakek Paduai dan kakak kandung Shinta itu berlangsung di rumah Shintia di Desa Puumbolo, Kecamatan Wawo, Kolaka Utara. Video pernikahan mereka pun viral di media sosial.
"Alhamdulillah sah, anak muda gulung tikar. Kakek 90 tahun lebih dengan gadis 20 tahunan," tulis pengunggah video yang viral di medsos.
Kepala Desa Puumbolo, Kecamatan Wawo Arqam membenarkan pernikahan kedua pasangan yang terpaut umur cukup jauh itu. Ia mengatakan, pernikahan itu sudah disetujui oleh keluarga kedua mempelai.
Bahkan, menurutnya, sebelum pelaksanaan ijab kabul itu dirinya juga sudah memastikan pernyataan kedua pasangan itu kepada kedua belah pihak.
"Alhamdulillah semua keluarga setuju. Waktu pelamaran saya hadir, saya kasi duduk semua keluarga masing-masing, saya sampaikan apakah sudah siap menikah dan semua setuju," ujar dia.
Arqam tak menyangka pernikahan warganya itu heboh seperti ini. Kakek Paduai pun menikahi Shintia dengan mahar seperangkat alat salat dan uang tunai Rp 5 juta.
"Alasannya karena cinta dan harapan anak-anak haji Paduai biar ada yang rawat layaknya suami istri di masa tuanya," bebernya. (*)