Inilah 5 Cara Membersihkan Mrs V, Hindari Kesalahan Fatal yang Terjadi
SabangMerauke News - Vagina adalah area yang cukup sensitif bagi wanita. Ini juga menjadi organ yang penting dan harus selalu dijaga kebersihannya.
Tak sedikit wanita yang abai menjaga kebersihan organ vital. Wanita perlu tahu cara membersihkan vagina yang benar.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Pramudia Amelia Soebyanto mengatakan, wanita tentu ingin memiliki vagina yang bersih dan harum. Tak jarang mereka menggunakan sabun atau wewangian yang disebut bisa mengharumkan organ vital wanita ini.
Padahal, sabun-sabun tersebut justru bisa merusak pH atau tingkat keasaman vagina. Pemakaian sabun wangi tidak dianjurkan untuk dilakukan secara rutin atau terlalu sering.
"Sebenarnya tidak dianjurkan pakai yang begitu, tapi sesekali tidak apa-apa kalau memang mau. Soal vagina ini, kan, yang penting bagaimana dia membersihkannya, bukan pakai apa membersihkannya," kata Amelia dalam webinar Kupas tuntas Genital Warts pada perempuan, Rabu (15/6).
Cara Membersihkan Vagina dengan Benar
Dalam kesempatan yang sama, Amelia juga membagikan tips membersihkan vagina agar terhindar dari bakteri dan berbagai penyakit bahaya lainnya.
Berikut beberapa cara membersihkan vagina yang benar.
1. Basuh dengan air mengalir
Sangat dianjurkan membasuh vagina dengan air mengalir, terutama jika Anda menggunakan toilet umum. Sebaiknya hindari menggunakan gayung atau air dari ember jika sedang berada di toilet umum untuk menghindari penularan penyakit.
Namun, tak apa jika Anda ingin membasuhnya dengan gayung saat berada di rumah. Basuh dulu gayung sebelum digunakan.
"Kita tidak pernah tahu apa yang ada di air yang sudah menggenang lama di ember, apalagi kalau di toilet umum," kata Amelia.
2. Basuh dengan air hangat
Meskipun bukan hal yang wajib, sangat disarankan untuk membasuh vagina menggunakan air hangat.
3. Basuh dari depan ke belakang
Cara membasuh vagina yang benar adalah dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Membasuh dari belakang ke depan sama saja dengan mendorong bakteri dari dubur masuk ke vagina.
4. Tidak disarankan menggunakan sabun wangi
Sabun, terutama yang mengandung pewangi, bisa merusak pH alami vagina yang tugasnya untuk berkembang biak bakteri baik demi menghalau jamur dan bakteri jahat.
Alih-alih menggunakan sabun berpewangi, cukup bersihkan vagina dengan air mengalir.
5. Lap hingga kering
Cara membersihkan vagina yang terakhir adalah mengeringkannya setelah dicuci agar tidak lembap saat mengenakan pakaian dalam. Anda bisa mengeringkan vagina dengan menggunakan lap atau handuk.
Anda juga disarankan menggunakan pakaian dalam dengan bahan katun yang bisa menyerap keringat dan basah. (*)