Jejak Orang Riau Jadi Menteri, Pecah Telur oleh Jenderal Bintang Tiga
SabangMerauke News - Masyarakat Riau hari ini cukup bangga. Salah satu anak jati Riau, Raja Juli Antoni diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ BPN, Rabu (15/6/2022).
Ia menggantikan koleganya satu partai yakni Surya Tjandra. Keduanya merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) salah satu partai non parlemen pendukung setia Jokowi.
BERITA TERKAIT: Anak Kuansing Riau Diangkat Jokowi Jadi Wakil Menteri, Ini Dia Orangnya
Pelantikan Raja Juli Antoni sebagai wakil menteri, mengingatkan pada jejak-jejak orang Riau masuk ke Istana Negara sebagai pembantu presiden. Meski jumlahnya masih hitungan jari sejak republik ini berdiri, namun pengangkatan Raja Juli Antoni menunjukkan kiprah anak Riau yang kian diperhitungkan dalam pentas politik nasional.
Berikut sejumlah anak Riau yang pernah menduduki jabatan menteri atau anggota kabinet:
1. Letjend TNI Syarwan Hamid
Masa transisi dari orde baru ke era reformasi telah mengantar salah seorang putra terbaik Riau menjadi menteri. Dia adalah Letjen TNI Syarwan Hamid yang menduduki jabatan Menteri Dalam Negeri saat Presiden dijabat oleh BJ Habibie.
Syarwan Hamid, kini telah tiada, merupakan anak Riau kelahiran Dusun Pusaka, Siak pada 10 November 1943 silam. Ia menjabat sebagai Mendagri selama 16 bulan lamanya dalam Kabinet Reformasi Pembangunan yakni pada 23 Mei 1998-27 September 1999.
Di eranya menjabat sebagai Mendagri, sejumlah kabupaten di Riau banyak dimekarkan. Mantan Kassospol ABRI ini menjadi salah satu tokoh militer dan politik terpenting di era transisi saat itu. Alumnus Akademi Militer tahun 1966 ini telah meninggal dunia pada 25 Maret 2021 silam, tutup usia 77 tahun.
2. Ir Lukman Edy MSi
Pria kelahiran Teluk Pinang, Indragiri Hilir ini menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) saat presiden dijabat oleh Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia masuk menjadi anggota Kabinet Indonesia Bersatu jilid I lewat jalur pergantian antar waktu (reshuffle).
Pria yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menggantikan kolega separtainya, yakni Syaifullah Yusuf. Lukman Edy menjabat sebagai Menteri PDT sekitar dua tahun lima bulan, yakni pada 9 Mei 2007 hingga 1 Oktober 2009.
Ia pernah juga menjadi anggota DPR RI dapil Riau. Kini, Lukman Edy duduk sebagai Wakil Komisaris Utama BUMN PT Hutama Karya.
3. Raja Juli Antoni, PhD
Politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, siang tadi dilantik menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ BPN. Ia menggantikan koleganya separtai, Surya Tjandra yang juga sepaket di-reshuffle bersama Menteri ATR/ BPN Sofyan Djalil.
Mantan Sekjen DPP PSI ini merupakan salah satu kader Muhammadiyah asal Riau yang cepat melanglang buana di pentas politik nasional.
Lahir di Kota Pekanbaru 13 Juli 1977 silam, namun kampung halaman Raja Juli berasal dari Desa Peboun, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi.
Ia menyelesaikan S1 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad. Study Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.
Pendidikan master ia selesaikan di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggeris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004.
Mendapat beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS) pada tahun 2010, Raja Juli meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia.
Ia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku Indonesia.
Selamat bertugas, Bro! (*)