Tak Dianggarkan di APBD, Gerakan Donasi Pemberangkatan Kafilah Meranti ke MTQ Riau Sudah Kumpulkan Rp 10,7 Juta
SabangMerauke News, Selatpanjang - Antusiasme masyarakat Kepulauan Meranti untuk tetap bisa mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau di Rokan Hilir, Juli mendatang cukup tinggi. Sejak digulirkan dua hari lalu, total donasi yang sudah dikumpulkan mencapai Rp 10,7 juta lebih.
"Alhamdullilah, kepedulian masyarakat sangat tinggi. Banyak yang berpartisipasi. Baik lewat kotak yang kita jalankan, maupun transfer melalui rekening penampung," kata Koordinator Pengumpulan Donasi, Nurul Fadli, Minggu (12/6/2022).
BERITA TERKAIT: Datuk Febri Ingatkan Pemkab Meranti Tak Kirim Kafilah ke MTQ Riau 2022: Alquran Hukumnya Fardu Kifayah, Kami Tak Mau Dilaknat!
Menurut Nurul, warga bersedia menyumbang lantaran merasa prihatin dan ikut malu jika Kepulauan Meranti tak berpartisipasi di ajang pesta religius tersebut. Mereka kecewa karena Pemkab Meranti tidak memberangkatkan tim kafilah ke MTQ dan juga tidak menganggarkan biaya di APBD.
"Rata-rata yang menyumbang ini kecewa kok Meranti tak ikut MTQ. Kami akan gunakan dana yang terkumpul agar qori dan qoriah bisa ikut di MTQ," kata Nurul.
BERITA TERKAIT: Waduh! Kepulauan Meranti Absen di MTQ Provinsi Riau 2022, Alasannya Bikin Miris
Ia menjelaskan, aksi spontanitas pengumpulan donasi akan terus dilakukan hingga 23 Juli mendatang, sebelum pelaksanaan MTQ Riau.
"Saya ucapkan terimakasih kepada relawan dan donatur serta masyarakat. Semoga ini menjadi berkah dan ladang amal untuk kita semua," kata Nurul
Ada Sponsor Utama
Sebelumnya, Sekretaris Yayasan Negeri Riau Pesisir, Datuk Budi Febriadi menegaskan dirinya bersama Yayasan Negeri Riau Pesisir siap turun tangan membantu kafilah Negeri Tanah Jantan untuk ikut serta dalam MTQ tingkat Provinsi Riau tahun ini.
"Kami siap menjadi donatur bagi kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau di Rokan Hilir pada Juli mendatang. Kami ingin membuktikan bahwa Yayasan Negeri Riau Pesisir didirikan adalah dengan misi suci mengangkat harkat dan martabat budaya Melayu pesisir Selat Malaka yang merupakan wajah Indonesia di mata dunia dan budaya Melayu itu sendiri adalah Alquran," ungkapnya.
Ia menjelaskan, segala kebutuhan para qori dan qoriah Kepulauan Meranti akan ditanggung sepenuhnya. Adapun donasi yang telah terkumpul oleh masyarakat akan dikolaborasi kan untuk uang saku para qori dan qoriah.
"Semua kebutuhan para qori dan qoriah dari Kepulauan Meranti kami tanggung semuanya. Kami siap menjadi sponsor utama. Baik itu trasnportasi, konsumsi dan penginapannya akan kita carikan yang terbaik. Dan bila perlu saya yang akan menjemput mereka langsung. Adapun donasi yang telah dikumpulkan masyarakat, bisa saja uang itu diberikan sebagai uang saku mereka. Untuk itu kami berharap tidak ada lagi kendala bagi qori dan qoriah Kepulauan Meranti dalam ajang MTQ ini," tuturnya.
Datuk Budi juga menepis jika ada tudingan Yayasan Negeri Riau Pesisir mengambil sikap tersebut untuk kepentingan politik sesaat. Datuk Budi menegaskan kalau dirinya bukan politisi. (R-01)