Dokter Cantik Jadi Pelakor Digerebek, Polisi Turun Tangan
SabangMerau News, Yogyakarta - Seorang dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, digerebek istri selingkuhannya saat sedang berduaan.
Keduanya diamankan warga saat menginap di salah satu rumah di RT 25 Pedukuhan Gumawang, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengaku sudah mendapatkan laporan terkait penggerebekan itu.
"Iya (dokter), saya baru dapat informasi dari pak direktur tadi malam. Jadi kejadian yang dilaporkan betul adanya, tapi detailnya saya belum tahu," kata Dewi saat dihubungi. Minggu (12/6/2022).
Dia mengatakan, pihaknya akan segera memanggil dokter yang bersangkutan untuk mengklarifikasi kejadian Jumat (9/6/2022) lalu.
"Kami Senin (13/6/2022) akan melakukan proses pemanggilan untuk klarifikasi," ucap Dewi.
Dewi mengaku belum mengetahui tentang sanksi apa jika terbukti bersalah, karena saat ini baru laporan dari direktur RSUD.
"Yang jelas dari Dinkes rencananya mengundang yang bersangkutan," kata dia.
Kapolsek Patuk, Kompol Sumadi membenarkan adanya kejadian tersebut, dan pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut.
"Iya benar, dan dia sudah laporan juga ke kantor," katanya secara singkat tak mau menjelaskan lebih lanjut.
Salah seorang warga Gumawang yang enggan disebutkan namanya mengakui peristiwa itu.
Dia mengungkapkan, dokter perempuan itu menempati rumah belum lama ini, datang bersama pria yang diduga selingkuhannya menggunakan mobil, Jumat (10/6/2022).
Saat itu, ternyata di belakang mobil tersebut ada mobil lain yang membuntuti.
Ternyata istri dari lelaki yang masuk ke rumah bersama dokter tersebut.
Istri dari si pria tadi memilih mendatangi rumah ketua RT setempat untuk melaporkan maksud dan tujuan kedatangan.
Selanjutnya, ketua RT bersama warga sekitar mendatangi rumah tersebut.
"Setelah habis Jumatan, bareng-bareng ke rumah bu dokter. Pertama warga mengetuk pintu cukup lama dan setelah dibuka lalu warga masuk," ujarnya.
Saat itu yang membuka laki-laki dan dokternya kabur ke kamar mandi.
"Yang laki-laki bukan warga sini. Hanya saja, itu rumahnya punya bu dokter karena sudah dibeli tapi belum dihuni permanen. Karena sehari-hari dia (dokter) tidak tinggal di situ, ya paling hanya sebulan sekali," kata dia.
Dia mengatakan, saat dimintai keterangan berbelit-belit sehingga suasana menjadi semakin tidak kondunsif. Warga lantas berinisiatif menghubungi Polsek Patuk. (*)