Jejak Pensiun Greysia Polii dari Bulutangkis, Direncanakan 2012 Baru Terwujud 2022
SabangMerauke News - Greysia Polii resmi mengumumkan pensiun dari lapangan badminton. Berikut kronologi momen tersebut.
Berbicara soal pensiun, Greysia sudah beberapa kali berpikir untuk pensiun sebagai pemain dalam kariernya. Namun Greysia selalu berhasil bertahan hingga akhirnya benar-benar memutuskan pensiun saat ini.
Momen pertama Greysia berpikir untuk gantung raket adalah usai Olimpiade London 2012. Saat itu Greysia bersama Meiliana Jauhari terkena diskualifikasi karena dianggap tidak menampilkan permainan terbaik ketika melawan Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Total ada empat pasangan yang terkena diskualifikasi di Olimpiade London.
Usai mendapat pukulan telak tersebut, Greysia berpikir untuk pensiun. Namun setelah merenung dalam masa hukuman skorsing, Greysia akhirnya memutuskan melanjutkan karier.
"Waktu 2012 itu keinginan saya mau berhenti dari bulutangkis itu 90 persen. Karena saat itu sudah tidak punya keinginan lagi, gairah untuk melanjutkan bulutangkis sebagai karier saya."
"Saat itu saya punya waktu karena saya kena hukuman. Jadi di saat itu, saya coba untuk mengembalikan semuanya ke jalan yang benar. Motivasi dikembalikan lagi, traumanya dihilangkan," kata Greysia.
Momen kedua Greysia ingin pensiun dari badminton adalah usai Olimpiade 2016. Saat itu Greysia telah berusia 29 tahun dan Nitya Krishinda Maheswari juga mengalami cedera dan harus menjalani operasi lutut.
Dua faktor itu yang mendorong Greysia untuk berpikir pensiun karena ia juga mulai memikirkan rencana pernikahan.
Tetapi ketika Greysia diminta untuk membantu pemain-pemain muda untuk berkembang sambil menunggu waktu pensiun, ternyata Greysia/Apriyani melejit dan bisa bersaing di papan atas.
Setelah batal pensiun, Greysia/Apriyani diproyeksikan ke Asian Games 2018 dan kemudian berlanjut ke Olimpiade 2020 lantaran jarak dua turnamen tersebut dekat. Greysia/Apriyani saat itu sudah solid jadi ganda putri pertama Indonesia dan mereka hanya tinggal berjarak beberapa bulan dari dimulainya race to olympics.
Pada akhirnya keputusan Greysia untuk menunda pensiun berbuah manis. Greysia/Apriyani bisa memenangkan emas SEA Games 2019 disusul emas Olimpiade 2020 yang berlangsung di 2021.
Kemenangan itu membuat Greysia masuk dalam kelompok elite atlet Indonesia yang memenangkan medali emas seluruh multi event. Greysia bahkan jadi pemain putri pertama yang melakukannya.
Setelah memenangkan Olimpiade 2020 dan menjalani beberapa bulan berikutnya sekaligus persiapan Apriyani mendapat pasangan baru, Greysia Polii akhirnya resmi mengumumkan pensiun dari dunia badminton.
Minggu, 12 Juni 2022, dipilih sebagai hari ketika Greysia akan berpamitan secara langsung pada publik. Greysia bakal menyudahi kariernya sebagai pemain badminton, sesuatu hal yang sudah dirintis dan ditekuni selama 30 tahun.
Perpisahan ratu ganda putri Indonesia itu diwarnai serangkaian acara menarik yang bertajuk Testimonial Day Greysia Polii di Istora Senayan, Jakarta, mulai pukul 09.30 WIB.
Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Tak hanya itu, para pemain maupun legenda bulutangkis ikut hadir dan dimeriahkan dengan dukungan fan badminton yang setia mendatangi Istora. (*)