Anggota DPR Ciut Lihat Wajah Menko Luhut, Sang Jenderal Beberkan Alasan Selalu Kurang Senyum
SabangMerauke News, Jakarta - Sejumlah anggota DPR protes terhadap Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat di Badan Anggaran (Banggar) DPR. Salah satu yang protes yakni Anggota Banggar dari Fraksi Golkar, Agung Widyantoro yang mengatakan Luhut kurang senyum.
Dia menyindir Luhut yang kurang senyum karena beban tugas dan rentang kendali yang luas.
"Saya kalau boleh mengatakan pesan sedikit, Pak. Jangan karena beban tugas dan rentang kendali yang cukup luas ini sehingga Bapak kurang senyum gitu," kata Agung saat Rapat bersama Banggar DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022.
Sontak pernyataan Agung itu disambut gelak tawa peserta rapat. Meski begitu, Agung juga mengapresiasi kinerja Luhut. Sebab, menurut Agung, presentasi Luhut penuh semangat.
"Dari awal nyali saya sudah ciut, Pak. Saya akan tanya, tapi Bapak nggak senyum, dari awal Bapak sudah injek gas kenceng banget. Gimana caranya saya masuk ruang-ruang itu," kata Agung.
Menanggapi kritik Agung, Luhut menyampaikan terimakasih. Dia pun langsung bercerita mengapa dia kurang senyum saat rapat.
Luhut bilang wajahnya yang terlihat kurang senyum memang sejak lama. Alasannya, karena dia, saat aktif sebagai prajurit TNI lama berdinas di korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Pak, mohon maaf. Dari dulunya memang begitu, Pak. Terlalu lama saya di Kopassus. Jadi, nggak boleh senyum-senyum," kata Luhut.
Luhut juga berkelakar, karena sikapnya itu, terkadang istrinya pun protes. "Jadi, sekarang membuat senyumnya kadang-kadang ya. Saya dikritik istri saya juga, Pak. Terima kasih," ujarnya.
Lubut Binsar Pandjaitan meminta kepada seluruh anggota DPR agar lebih bijak dalam melontarkan kritik. Jika hanya ingin mencari popularitas, kata Lubut, lebih baik tak perlu mengkritik dirinya.
Hal itu ia disampaikan Luhut dalam rapat Badan Anggaran DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2022.
"Jangan cari, mohon maaf Bapak Ibu, cari popularitas dengan nyerang saya. Pak, saya hanya pelaksana saja Pak," kata Luhut.
Luhut dalam paparan sebelumnya menjelaskan, sebagai seorang pembantu Presiden Jokowi, ia hanya melaksanakan tugas yang diintruksikan oleh pimpinan. Dia bilang tak melakukan tugas pokok fungsi di luar kewenangannya.
"Saya nggak lakukan di luar anu (tupoksi), yang semau-mau saya, tidak. Semua yang saya kerjakan, basisnya data. Jadi, jangan saya dipikir ngurusi semua. Tidak, Pak,” lanjut Luhut.
Dia bilang tugas yang dijalani berdasarkan instruksi dari atasannya, Presiden Jokowi.
"Saya mengurusi semua yang di bidang saya dan diperintahkan Presiden, saya ulangi, diperintahkan Presiden," kata Luhut. (*)