Kepulauan Meranti Absen di MTQ Riau 2022, Qori Berprestasi Kecewa Berat: Kini Diperebutkan Kabupaten Lain
SabangMerauke News, Selatpanjang - Sejumlah qori berprestasi asal Kabupaten Kepulauan Meranti kecewa berat lantaran pemda setempat absen di perhelatan akbar religius MTQ Riau 2022 di Rokan Hilir. Pemkab Kepulauan Meranti memastikan tidak ikut dalam event tersebut karena biaya pemberangkatan tidak dianggarkan dalam APBD.
Salah satu qori andalan cabang Qiraat Sab'ah asal Kecamatan Rangsang Barat, Eko Sarjono mengaku kecewa Pemkab Kepulauan Meranti tidak mengirimkan utusan kafilah pada MTQ Riau tahun ini. Padahal, sejak awal ia bertekad akan mengharumkan nama kabupaten termuda di Riau tersebut.
BERITA TERKAIT: Waduh! Kepulauan Meranti Absen di MTQ Provinsi Riau 2022, Alasannya Bikin Miris
Karena tak mengikuti MTQ, dirinya bahkan sempat ditawari ikut berlomba mewakili Kabupaten Kampar. Namun karena harus menunggu informasi dan ingin tampil maksimal membela kampung halaman, ia menolak halus tawaran itu.
"Saya sempat ditawari ke sana (Kabupaten Kampar). Namun saya tetap menunggu informasi dari LPTQ Kabupaten Kepulauan Meranti. Walau bagaimana pun, kita dididik di sini. Kita bertekad ingin membawa harum nama kabupaten sendiri, cuma kalau sudah tahu begini, kita harus ikut tawaran dari awal," kata Eko Sarjono, Selasa (7/6/2022).
Eko mengaku heran soal alasan tidak adanya anggaran dan tidak maksimalnya para qori, sehingga Pemkab Meranti tak ikut MTQ Riau. Alasan itu menurutnya tidak tepat.
"Jika anggaran yang jadi alasan, itu sangat tidak mungkin. Karena setiap tahun kegiatan untuk MTQ ini rutin dianggarkan. Sementara alasan target prestasi itu juga tidak masuk akal. Sedangkan kabupaten lain yang minim prestasi saja masih mengirimkan kafilah, apalagi kita yang sudah pernah berhasil menunjukkan prestasi," ungkapnya.
Qori lainnya dari cabang Tilawah Dewasa, Rizan terpaksa ikut bertanding mewakili Kota Dumai. Rizan yang berasal dari Kecamatan Rangsang Barat itu menilai ketidakjelasan pemberangkatan tim Kepulauan Meranti ke MTQ Riau 2022 membuat dirinya harus segera mengambil keputusan.
"Saat ini saya dipanggil untuk memperkuat kalifah Kota Dumai. Untuk sementara di sini dulu. Karena di kabupaten kita belum jelas juga seperti apa urusannya," kata Rizan.
Ia juga mempersoalkan janji Pemkab Meranti memberangkatkan umroh bagi para pemenang MTQ tingkat kabupaten beberapa waktu lalu.
"Janji itu saja belum terealisasi, padahal seharusnya umrohnya dilaksanakan pada tahun 2021 lalu," kata Rizan kecewa.
Banyak Qori Berprestasi
Kabupaten Kepulauan Meranti sebenarnya memiliki sejumlah qori dan qoriah berpestasi, bahkan sampai ke level nasional. Ada sebanyak lima qori dan qoriah asal Kepulauan Meranti yang mewakili Riau di MTQ Nasional di Padang, Sumatra Barat tahun 2020.
Pada pelaksanaan MTQ Nasional tahun 2016 di Lombok, NTB, sebanyak enam qori dan qoriah asal Meranti dikirim mewakili utusan kafilah Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau. (R-01)