Kamsol-Muflihun Diundang ke Istana, Jokowi Peringatkan Keras Soal Ini ke Penjabat Kepala Daerah
SabangMerauke News, Jakarta - Sebanyak 48 penjabat kepala daerah diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan di Jakarta. Jokowi memberikan arahan terkait penggunaan APBD, produk lokal, hingga larangan politik praktis.
Penjabat Bupati Kampar, Kamsol dan Penjabat Wali Kota Pekan Muflihun juga diundang dalam acara tersebut. Keduanya dilantik oleh Gubernur Riau pada 23 Mei lalu.
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden tadi, yang pertama bahwa kami para penjabat kepala daerah untuk memastikan di daerah berjalan baik terkait APBD, menggunakan produk lokal. Yang ketiga adalah mengedepankan vaksin dalam rangka pandemi supaya cepat berlalu di Indonesia. Keempat, teralokasinya anggaran untuk Pilkada 2024," kata Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).
Menurut Bachyuni, Jokowi juga menekankan agar roda perekonomian di daerah terus berjalan. Jokowi disebut meminta para penjabat kepala daerah menggunakan lahan yang telantar.
Tadi Pak Presiden juga ngomong, kalau ada lahan telantar, Pj kepala daerah segera menanam dengan masyarakat apa saja yang bisa tumbuh, meningkatkan ketahanan pangan," imbuh Bachyuni.
Selain itu, kata Bachyuni, Jokowi juga mewanti-wanti penjabat kepala daerah agar tak terlibat politik praktis. Pj kepala daerah diminta tetap netral.
"Yang jelas, kita harus netral. Tidak boleh terlibat politik praktis," kata Bachyuni.
"Ya. Kita sebagai penjabat harus tegak lurus, tidak terlibat dalam politik praktis," sambung Bachyuni saat ditanya lagi perihal Presiden Jokowi menekankan soal netralitas.
Bachyuni menyebut ada 48 penjabat kepala daerah yang diundang dalam pertemuan tersebut. Sebanyak 31 orang hadir langsung di Istana dan sisanya hadir secara virtual. (*)