Optimisme Megawati Matondang Maju di Muscab Peradi Pekanbaru, Perlindungan Profesi Advokat Harga Mati
SM News, Pekanbaru - Megawati Matondang, SH menyatakan optimismenya dalam pencalonan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Pekanbaru periode 2021-2025. Setelah resmi mendaftar pada Kamis lalu, pengacara 'rakyat' ini terus melanjutkan komunikasi batin dengan seluruh rekan sejawat advokat members Peradi di Pekanbaru.
"Pencalonan ini adalah sebagai bentuk kecintaan dan pengabdian kepada organisasi Peradi. Tentu saja harus optimis, karena dukungan rekan sejawat advokat yang makin bertambah," kata Megawati kepada SM News, Sabtu (20/11/2021).
Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi Pekanbaru akan digelar Sabtu (27/11/2021) mendatang dengan agenda pemilihan ketua periode 2021-2025. Sebanyak 400 anggota Peradi Pekanbaru akan ikut ambil bagian dan memberikan hak suaranya.
Pada Kamis (18/11/2021) lalu, Megawati didampingi sejumlah kolega dan tim pemenangannya resmi mendaftarkan diri kepada panitia. Terlihat Ketua DPC Peradi Pekanbaru yang akan habis masa jabatannya, Aziun Asyari dan pengacara Eva Nora ikut mengantarkan berkas pendaftaran.
Menurut Megawati, dirinya maju untuk membangun Peradi yang utuh dan kuat. Apalagi Peradi adalah wadah profesi yang harus memberikan peran perlindungan kepada seluruh anggotanya. Perlindungan profesi advokat menjadi isu dan agenda penting kelak jika ia terpilih menjadi Ketua DPC Peradi Pekanbaru.
"Marwah profesi advokat harus dijaga sebagai unsur dari penegak hukum di republik ini. Oleh karenanya, perlindungan terhadap anggota tak boleh ditawar-tawar. Saya berjanji akan menjadikan Peradi sebagai rumah bersama bagi perlindungan profesi advokat dari upaya kriminalisasi maupun tekanan dalam beragam bentuk," tegas Megawati.
Selain itu juga akan memberikan pelayanan terbaik bagi para anggota Peradi, di antaranya kemudahan administrasi dan pelayanan keanggotaan Peradi di Pekanbaru.
Wakil Ketua Pelaksanaan OC Muscab Peradi Pekanbaru, Fahrizal Fauzi menyatakan sampai saat ini baru dua calon ketua yang resmi mendaftar. Sebelumnya, advokat Asep Ruhiat telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia.
Pendaftaran calon anggota akan ditutup pada 25 November mendatang. Adapun syarat calon ketua ada di dalam AD/ ART Peradi, salah satunya yakni sudah diangkat sumpah atau berpraktik advokat minimal lima tahun. (*)