Ratusan Massa Pemuda Pancasila dan Mahasiswa Unjuk Rasa Desak Tuntaskan Kasus Dana Hibah Siak, Polisi Blokade Kantor Kejati Riau
SabangMerauke News, Pekanbaru - Ratusan massa Pemuda Pancasila dan elemen mahasiswa kembali menggelar demonstrasi menuntut penuntasan kasus dugaan korupsi dana hibah Kabupaten Siak tahun 2011-2019, Selasa (31/5/2022).
Massa mendesak Kejaksaan Tinggi Riau segera menuntaskan penyidikan yang sudah dilakukan hampir dua tahun lalu, namun hingga kini belum ada penetapan tersangka.
BERITA TERKAIT: Ironis! Stadion Utama Riau Dibangun Rp 1,2 Triliun, Tapi Target Retribusi Cuma Rp 25 Juta per Tahun
Massa awalnya melakukan longmarch menuju kantor Kejaksaan Tinggi dan kantor Gubernur Riau. Namun, sejumlah aparat kepolisian memblokade kerumunan massa hingga terhenti di depan kantor Bank Indonesia di Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Lewat pengeras suara, orator aksi demo meneriakkan agar Gubernur Riau Syamsuar Kepala Kejati Riau, Jaja Subagja segera keluar dari kantornya menemui massa.
"Tangkap, tangkap Syamsuar sekarang juga," demikian nyanyian yel-yel para demonstran.
Dalam aksi tersebut, massa juga memampangkan spanduk berisi empat foto orang. Tercantum foto mantan pejabat Kabupaten Siak, Yurnalis, Ikhsan, Indra Gunawan dan Ulil Amri.
Massa meminta agar keempat orang tersebut diperiksa oleh Kejati Riau karena diduga terlibat dalam dugaan kasus korupsi dana hibah Kabupaten Siak tahun 2011-2019.
Massa juga meminta agar Gubernur Riau, Syamsuar turut diperiksa dalam proses penyidikan yang masih berlangsung saat ini. Disebut kalau pendistribusi dana hibah itu dilakukan saat Syamsuar menjabat sebagai Bupati Siak.
Dalam orasinya, demonstran juga mempertanyakan langkah penyidik Kejati Riau yang dinilai lamban dalam menuntaskan kasus tersebut.
"Kenapa seribu fakir miskin diperiksa oleh Kajati, tetapi kenapa satu orang yaitu Syamsuar tidak diperiksa oleh Kajati," tukas seorang orator lewat pengeras suara.
Kasus dugaan korupsi dana hibah Kabupaten Siak ini naik ke tahap penyidikan saat Kajati Riau dijabat oleh Mia Amiati. Belakangan, Mia mutasi ke Kejaksaan Agung dan kini menjabat sebagai Kajati Jawa Timur.
Sudah tak terhitung berapa kali aksi demonstrasi digelar untuk mendesak kasus itu segera diungkap. Namun, pihak Kajati Riau berdalih kalau proses penyidikan masih berjalan. Korps Adhyaksa beralasan kalau perkara ini melibatkan ribuan orang sebagai saksi yang harus diperiksa lebih dulu.
Pekan lalu, aksi demonstrasi digelar kelompok mahasiswa lain di kantor Kejaksaan Agung RI di Jakarta. Dalam demo tersebut, massa mendesak agar Jaksa Agung mencopot Kajati Riau, Jaja Subagja karena dinilai tidak becus dalam menuntaskan kasus dana hibah tersebut. (cr1/cr2)