Mengejutkan! Ada 2 Bakal Calon Rektor Unri dari Fakultas Perikanan, Prof Thamrin Mendaftar di Injury Time
SabangMerauke News, Pekanbaru - Bakal calon Rektor Universitas Riau (Unri) periode 2022-2026 bertambah menjadi 5 orang. Direktur Program Pascasarjana Universitas Riau, Prof Dr Thamrin resmi mendaftarkan diri, Selasa (31/5/2022) pagi tadi.
Thamrin yang merupakan guru besar dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini, menjadi kandidat balon rektor kelima yang mendaftar, di hari terakhir penutupan pendaftaran hari ini.
"Pagi tadi, Prof Dr Thamrin telah mendaftar. Jadi, sudah ada lima bakal calon rektor yang mendaftarkan diri," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unri periode 2022-2026, Dr Elfizal, Selasa pagi.
BERITA TERKAIT: Rektor Unri yang Baru Ditentukan 52 Suara Senat dan Menteri Nadiem Makarim, Begini Alur dan Proses Pemilihannya
Mendaftarnya Prof Thamrin kian menambah warna dan dinamika baru dari suksesi Rektor Unri yang akan menggantikan Prof Dr Aras Mulyadi. Masa jabatan Prof Aras yang juga berasal dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Faperika) ini, akan habis pada Desember mendatang. Namun, agenda pemilihan rektor akan digelar pada 27 Juli 2022.
Sebelumnya, balon rektor dari Faperika yang sudah lebih dulu mendaftar yakni Dr Deni Elfizon.
BERITA TERKAIT: Prof Iwantono Bakal Jadi Rektor Unri Pertama dari Fakultas MIPA
Sementara, tiga kandidat balon rektor lainnya yakni Prof Dr Iwantono (Fakultas MIPA), Prof Dr Sri Indarti (Fakultas Ekonomi Bisnis) dan Prof Dr Azridjal (Fakultas Teknik).
Verifikasi Administrasi Balon Rektor
Dr Elfizal menjelaskan, sesuai dengan jadwal dan tahapan yang sudah ditetapkan, penutupan pendaftaran balon rektor dilakukan hari ini. Pihaknya, kini akan fokus pada verifikasi dokumen administrasi (seleksi administrasi) untuk menuntaskan tahapan penjaringan bakal calon rektor.
Selanjutnya, setelah verifikasi tuntas, maka panitia akan menetapkan bakal calon rektor pada 13 Juni 2022 mendatang. Sementara, pengumuman nama bakal calon rektor akan digelar pada 15 Juni 2022.
Elfizal menambahkan, proses lanjutan setelah penjaringan yakni panitia melakukan tahapan penyaringan calon rektor. Dalam proses ini, para bakal calon rektor akan menyampaikan visi, misi serta program kerja di hadapan anggota senat. Proses penyaringan ini akan menetapkan tiga orang sebagai calon rektor dijadwalkan pada 27 Juni mendatang.
Setelah proses penyaringan, tahap akhir yang digelar yakni puncak pemilihan Rektor Unri periode 2022-2026 yang dijadwalkan pada 27 Juli mendatang.
35 Persen Suara Menteri Nadiem Makarim
Siapa Rektor Unri periode 2022-2026 akan ditentukan oleh dua pihak pemilik hak suara. Berdasarkan catatan pemilihan Rektor Unri periode 2018-2022, tercatat sebanyak 52 suara anggota senat Unri ditambah 28 suara Menteri Ristek Dikti.
Jumlah tersebut terdiri dari porsi komposisi 65 persen suara senat dan 35 persen suara Menteri. Biasanya, proses pemilihan dilakukan secara langsung tertutup dengan sistem one man one vote.
Masing-masing anggota senat akan memberikan suaranya terhadap calon rektor. Sementara, Menristek Dikti (kini Mendikbud Ristek) akan memberikan suara secara otonom.
Dalam beberapa kasus pemilihan rektor di kampus negeri yang pernah terjadi, terkadang Mendikbud Ristek membagi suaranya secara proporsional kepada beberapa calon rektor. Namun, kerap terjadi pula suara Menteri diberikan untuk satu calon rektor tertentu.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unri 2022-2026, Dr Elfizal menjelaskan, proses pemilihan rektor akan tetap mengacu pada ketentuan yang sudah pernah dilakukan.
"Kalau menggunakan data sebelumnya ada 52 anggota senat. Ditambah suara dari Menteri sebesar 35 persen. Jadi porsi jumlah suara senat itu 65 persen," kata Elfizal. (*)