Anggaran Proyek Pos Jaga dan Toilet Dinas Pendidikan Pelalawan Dipertanyakan, Forum LSM Riau Bersatu Desak Aparat Hukum Mengusut
SabangMerauke News, Pelalawan - Forum LSM Riau Bersatu mempertanyakan sejumlah proyek fisik yang dikerjakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan. Sejumlah bangunan berupa pos jaga dan toilet diduga dibangun tanpa penganggaran yang jelas.
Ketua Forum LSM Riau Bersatu, Ir Robert Hendrico menyatakan, pembangunan sejumlah fasilitas tersebut diduga tanpa plot anggaran yang jelas. Menurutnya, hingga selesainya pekerjaan bangunan pos dan toilet, tidak terlihat plang proyek.
"Informasi yang kami peroleh, pembangunan toilet dan pos jaga Disdik Pelalawan diduga tanpa alokasi anggaran yang jelas. Sejauh ini, kami tidak mendapati adanya anggaran untuk proyek tersebut. Taksiran kami biayanya mencapai ratusan juta," kata Robert Hendrico kepada SabangMerauke News, Senin (30/5/2022).
Menurutnya, setiap pembangunan fisik oleh instansi pemerintah seharusnya dilakukan berdasarkan rencana kerja anggaran yang telah disahkan dalam APBD Kabupaten.
"Tidak dapat diperoleh informasi yang cukup dan kredibel soal pembangunan fasilitas di Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan tersebut. Patut ditelisik lebih dalam, dari mana pembiayaan proyek tersebut. Karena ini menyangkut aset daerah," tegas Robert.
Forum LSM Riau Bersatu meminta aparat hukum yakni kepolisian dan kejaksaan untuk menelisik lebih dalam proyek tersebut.
"Aparat hukum diminta untuk menindaklanjuti informasi ini. Agar jelas asal usul anggarannya, siapa pelaksana dan penanggungjawabnya. Bagaimana proses pelelangan atau penunjukkan langsung. Ini perlu diperdalam," kata Robert.
Soal adanya potensi kerugian negara, Robert tidak mau berspekulasi.
"Kita serahkan kepada otoritas hukum yang berkompeten. Tugas kita mengawal agar setiap pelaksanaan proyek mesti berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Robert.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar saat dikonfirmasi media ini terkesan enggan memberikan penjelasan. Ia mengaku telah memberikan klarifikasi dan konfirmasi atas pelaksanaan pekerjaan fisik tersebut. Namun tidak jelas kepada siapa Abu Bakar memberikan penjelasan.
"Nantilah. Nantilah, saya lagi membawa kendaraan. Kemarin saya telah sampaikan klarifikasi," kata Abu Bakar lewat sambung telepon. (*)