Rektor Unri yang Baru Ditentukan 52 Suara Senat dan Menteri Nadiem Makarim, Begini Alur dan Proses Pemilihannya
SabangMerauke News, Pekanbaru - Sebanyak 4 orang bakal calon Rektor Universitas Riau periode 2022-2026 resmi mendaftarkan diri hingga Senin (30/5/2022). Jumlah tersebut telah memenuhi batas minimal pada tahapan penjaringan yang sudah ditetapkan oleh panitia pemilihan.
Meski demikian, penerimaan pendaftaran tetap akan dibuka hingga besok, Selasa (31/5/2022).
"Kita masih menerima pendaftaran hingga besok. Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan," Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unri 2022-2026, Dr Elfizal, Senin (30/5/2022).
BERITA TERKAIT: Dekan Fakultas Teknik Prof Azridjal Daftar Bakal Calon Rektor Unri, Panitia Tutup Pendaftaran Besok
Adapun keempat bakal calon rektor yang telah mendaftar tersebut yakni Prof Dr Iwantono (Fakultas MIPA), Prof Dr Sri Indarti (Fakultas Ekonomi Bisnis), Dr Deni Elfizon (Fakultas Perikanan dan Kelautan) dan Prof Dr Azridjal (Dekan Fakultas Teknik).
Elfizal menjelaskan, sesuai jadwal dan tahapan yang sudah ditetapkan, panitia akan melakukan verifikasi dan seleksi administratif berkas pendaftaran para bakal calon.
BERITA TERKAIT: Prof Iwantono Bakal Jadi Rektor Unri Pertama dari Fakultas MIPA
Selanjutnya, setelah verifikasi tuntas, maka panitia akan menetapkan bakal calon rektor pada 13 Juni 2022 mendatang. Sementara, pengumuman nama bakal calon rektor akan digelar pada 15 Juni 2022, sekaligus menandai tahapan penjaringan balon rektor.
Elfizal menambahkan, proses lanjutan setelah penjaringan yakni panitia melakukan tahapan penyaringan calon rektor. Dalam proses ini, bakal calon rektor akan menyampaikan visi, misi serta program kerja di hadapan anggota senat. Proses penyaringan ini akan menetapkan tiga orang sebagai calon rektor dijadwalkan pada 27 Juni mendatang.
Setelah proses penyaringan, tahap akhir yang digelar yakni puncak pemilihan Rektor Unri periode 2022-2026 yang dijadwalkan pada 27 Juli mendatang.
35 Persen Suara Menteri Nadiem Makarim
Siapa Rektor Unri periode 2022-2026 akan ditentukan oleh dua pihak pemilik hak suara. Berdasarkan catatan pemilihan Rektor Unri periode 2018-2022, tercatat sebanyak 52 suara anggota senat Unri ditambah 28 suara Menteri Ristek Dikti.
Jumlah tersebut terdiri dari porsi komposisi 65 persen suara senat dan 35 persen suara Menteri. Biasanya, proses pemilihan dilakukan secara langsung tertutup dengan sistem one man one vote.
Masing-masing anggota senat akan memberikan suaranya terhadap calon rektor. Sementara, Menristek Dikti (kini Mendikbud Ristek) akan memberikan suara secara otonom.
Dalam beberapa kasus pemilihan rektor di kampus negeri yang pernah terjadi, terkadang Mendikbud Ristek membagi suaranya secara proporsional kepada beberapa calon rektor. Namun, kerap terjadi pula suara Menteri diberikan untuk satu calon rektor tertentu.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unri 2022-2026, Dr Elfizal menjelaskan, proses pemilihan rektor akan tetap mengacu pada ketentuan yang sudah pernah dilakukan.
"Kalau menggunakan data sebelumnya ada 52 anggota senat. Ditambah suara dari Menteri sebesar 35 persen. Jadi porsi jumlah suara senat itu 65 persen," kata Elfizal. (*)