Ini Lokasi Lahan yang Jadi Target Mafia Tanah Menurut Menteri ATR
SABANGMERAUKE, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/ BPN, Sofyan Djalil menyebut sindikat mafia tanah terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Mafia tanah menurutnya beraksi pada daerah yang sedang berkembang.
Dalam konferensi pers yang digelar Kementerian ATR/ BPN Senin (18/10/2021), Sofyan menyebut daerah yang paling sering menjadi sasaran mafia tanah adalah kawasan yang masih berkembang dan memiliki harga tanah yang relatif mahal.
"Tetapi yang paling menonjol ada di daerah-daerah yang harga tanahnya mahal, daerah berkembang, kemudian di situ terjadi mafia tanah," ungkap Sofyan Djalil dilansir Merdeka.com.
Sofyan Djalil juga menyebut, sering kali kasus mafia tanah tidak benar-benar terjadi. Masyarakat yang merasa kecewa dengan layanan BPN, kemudian sering kali mengaitkannya dengan sindikat mafia tanah.
Karena hal tersebut, pihaknya sangat berhati-hati untuk menyatakan suatu kasus itu betul kasus mafia tanah, harus diinvestigasi secara akurat terlebih dahulu.
"Kita akan melakukan investigasi dengan akurat. Jangan sampai kasus sengketa kemudian diklasifikasikan secara simpel seolah-olah semua menyangkut mafia tanah," kata dia. (*)