Nyaris Bikin Gedung Pemda Kuansing Terbakar, ODGJ Ini Juga Cabuti Bunga di Median Jalan: Apa Respon Dinas Sosial?
SabangMerauke News, Kuansing - Seorang pria merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diduga kuat menjadi pemicu terbakarnya lahan di kompleks perkantoran Pemkab Kuansing, pekan lalu. Nyaris saja gedung perkantoran milik pemda terbakar, jika petugas pemadam kebakaran terlambat datang.
ODGJ berambut panjang tersebut diduga sempat membakar sampah di dekat kompleks perkantoran. Api kemudian menyebar luas, lalu membakar lahan semak dan pohon mencapai 1 hektar hektar. Di dekat lahan yang terbakar, berada gudang obat dan Dinas Pendidikan Kuansing.
"Diduga api berasal dari sampah yang dibakar oleh seorang ODGJ. Apinya menyebar ke lahan kompleks perkantoran," kata Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Kuansing Shanti Evi Dimeti, Sabtu (28/5/2022) kemarin.
Cabuti Bunga Median Jalan
Ternyata, ulah ODGJ tersebut sudah lama dikeluhkan. Beni Miprasadi, tenaga fungsional Dinas Lingkungan Hidup Kuansing menyatakan, ODGJ tersebut juga diduga telah mencabuti bunga-bunga yang berada di median jalan di Taluk Kuantan. Di antaranya, median jalan sekitaran Masjid Mekkah Simpang Tiga, Pasar Rakyat dan sekitaran Jalan Tambusai, jalan jalur dua STM-Sawah.
BERITA TERKAIT: Kebakaran Lahan di Kompleks Perkantoran Pemda Kuansing, Nyaris Musnahkan Gedung Obat dan Kantor Dinas
Beni Miprasadi berharap dinas terkait bisa mengamankan ODGJ tersebut agar tidak melakukan kegiatan yang merugikan lainnya.
"Dikhawatirkan rumah-rumah warga akan jadi targetnya. Soalnya, sudah ada kejadian kebakaran lahan di komplek perkantoran pemda. Pencabutan bunga di beberapa titik median jalan juga kerap terjadi," kata Beni.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kuansing, Shanti Evi Dimeti menjelaskan, Sekretaris Daerah Kuansing telah memberi arahan kepada OPD terkait, termasuk Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk menindaklanjuti ODGJ agar diamankan dan dikirim ke RSJ di Pekanbaru.
Tindak lanjut atas instruksi tersebut, Satpol PPPKP telah berkoordinasi dengan Dinsos PMD melakukan patroli pemantauan. Shanti meminta agar tindak lanjut hal tersebut dikonfirmasi juga kepada Dinas Sosial PMD Kuansing.
Empat OPD Terlibat
Kepala Dinas Sosial PMD Kuansing, Erdiansyah menyatakan, ada empat OPD yang harus bersinergi dalam pengawasan ODGJ. Yakni Satpol PPPKP, DLH, Dinas Sosial PMD serta Dinas Kesehatan Kuansing.
"ODGJ tersebut tetap dalam pengawasan dan pemantauan Dinas Sosial PMD. Kami sedang mencari informasi keberadaan keluarga ODGJ tersebut," kata Erdiansyah, Minggu (29/5/2022).
Sementara, untuk tindakan agar ODGJ dirujuk ke RSJ Pekanbaru harus ada penjamin. Dan pihak penjamin harus dari keluarga ODGJ tersebut.
"Apabila dalam beberapa waktu ke depan informasi keberadaan pihak keluarga ODJG tidak juga ditemukan, maka kami akan menjamin ODGJ tersebut untuk dirujuk ke RSJ Tampan," jelas Erdiansyah. (cr4)