Spanduk Ketua KPK Jadi Capres 2024 Bertebaran, ICW Desak Dewas Bertindak: Sengaja Dikondisikan?
SabangMerauke News - Peneliti Indonesia Corruption Watch atau ICW Kurnia Ramadhan meminta Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menelusuri kemunculan spanduk dukungan kepada Firli Bahuri agar maju dalam Pilpres 2024. Sebab, Kurnia menyebut peristiwa ini bukan kali pertama terjadi.
"Hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat jika kemudian spanduk atau baliho tersebut memang dikondisikan untuk menarik atensi masyarakat demi kepentingan politik dengan mengatasnamakan lembaga KPK dan jabatannya," ujar Kurnia, Sabtu, 28 Mei 2022.
Kurnia menerangkan, jika benar Firli memanfaatkan jabatannya untuk terjun ke politik praktis, maka hal tersebut masuk dalam pelanggaran etik sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d PerDewas 2/2020. "ICW juga berharap tokoh-tokoh dalam spanduk atau baliho ialah figur-figur yang bisa dijadikan teladan bagi masyarakat Indonesia, bukan justru pejabat yang sempat tersandung kode etik berulang kali," kata Kurnia.
Sebelumnya, baliho Firli menjadi perbincangan warganet di Twitter. Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah menjadi salah satu yang menyoroti adanya baliho tersebut di akun Twitternya. “Yth. Pak @firlibahuri ada foto Bapak di baliho gede di Lampung Selatan. Udah tahu belum, Pak?” kata Febri lewat cuitannya, Rabu, 20 April 2022.
Febri menyertakan unggahan dua foto baliho tersebut. Foto baliho pertama dengan latar belakang merah memperlihatkan Firli sedang berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo. Di baliho itu, ada tulisan ‘Kita berbakti untuk negeri membebaskan NKRI dari korupsi’. Sementara foto satu lagi dengan latar biru memperlihatkan Firli sedang memberikan salam. Kalimat khas KPK ‘Berani jujur hebat’ terpampang di baliho tersebut.
Febri mempertanyakan munculnya baliho tersebut. Dia bertanya apakah KPK memiliki program sosialisasi. “Atau apa @KPK_RI ada program sosialisasi ak dg baliho?” kata dia. Febri menjelaskan bahwa kedua foto itu dikirim oleh temannya yang sedang bertugas di Jalan Raya Natar, Lampung Selatan. “Btw, fotonya bagus, pak,” tulis Febri diakhiri emoji senyuman.
Baliho bergambar Firli Bahuri bukan kali ini saja terjadi. Pada pertengahan Februari lalu, foto baliho dengan wajah Firli ramai dibicarakan di media sosial. Baliho itu menampilkan wajah Firli dengan tulisan "Siapa Saja Yang Korupsi Kita Tangkap". Baliho itu juga menggunakan logo KPK.
Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri memastikan pemasangan baliho pesan antikorupsi bergambar Firli Bahuri tidak menjadi bagian program KPK dan juga tidak menggunakan anggaran KPK. Dia mengatakan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana korupsi dalam proses penegakan hukum. Masyarakat, kata Ali, juga bisa terlibat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintah dan pembangunan, serta pesan antikorupsi. (*)