Anak Tiri Anggota DPRD Pekanbaru Diduga Cabuli Siswi SMP
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Net
SM News, Pekanbaru - Anak tiri anggota DPRD Pekanbaru diduga dari Fraksi Partai Hanura dilaporkan ke Polresta diduga atas tindakan pemerkosaan terhadap seorang anak siswi SMP. Sang pelaku AR (20) dilaporkan oleh orangtua korban, Jumat (19/11/2021).
Kejadian dugaan pemerkosaan terjadi di rumah sang anggota Dewan di Jalan Mangga, Pekanbaru pada Sabtu, 25 Oktober lalu. Korban A (15) bahkan mengaku diperkosa di salah satu kamar rumah dalam kondisi terancam akan dicecoki sabu oleh pelaku AR.
Anies, orangtua korban kepada wartawan menyatakan kejadian berawal saat anaknya dengan terduga pelaku berkenalan di salah satu media sosial. Pelaku curhat tentang masalah pribadinya.
Korban A secara kebetulan juga sedang bermasalah dengan ibunya sehingga pergi meninggalkan rumah untuk tidur di rumah temannya. Namun oleh temannya tidak direspon untuk dapat menginap.
A kemudian meminjam handphone temannya yang lain untuk menghubungi diduga pelaku AR. Terduga pelaku lantas mengajak A menginap di rumahnya di Jalan Mangga pada 25 Oktober, hampir tengah malam.
Karena sudah malam, gerbang terkunci sehingga keduanya masuk dengan meloncat pagar. Hingga akhirnya mereka dapat masuk ke dalam rumah.
Korban A dijanjikan oleh AR tidur di kamar neneknya. Namun justru tengah malam, terduga pelaku masuk ke kamar A.
Sebelum melancarkan aksinya, terduga pelaku AR sempat mengancam akan mencecoki korban dengan sabu. Ini membuat A ketakutan hingga akhirnya dalam keadaan terpaksa sebanyak 2 kali dicabuli tengah malam itu.
Korban akhirnya dapat pergi menghubungi temannya menggunakan handphone pelaku. Yang kemudian dijemput oleh orangtua korban ke rumah di Jalan Mangga tersebut.
Orangtua korban sudah menemui orangtua angkat AR. Namun oleh orangtua angkat AR disuruh untuk melaporkan ke kepolisian.
"Katanya laporkan saja ke polisi karena terduga pelaku bukan anak saya," kata Anies menirukan ucapan orangtua angkat terduga pelaku.
SM News belum dapat mengonfirmasi orangtua angkat terduga pelaku yang disebut-sebut merupakan anggota DPRD Pekanbaru. (*)
