Perambahan Hutan Hulu Kuantan Berlanjut, Warga Sebut 2 Alat Berat Sedang Beroperasi
SabangMerauke News, Kuansing - Aktivitas ilegal perambahan hutan produksi terbatas (HPT)Hulu Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi diduga kuat kembali marak terjadi. Seorang warga Desa Sumpu, Kecamatan Hulu Kuantan, inisial DI melaporkan adanya dua alat berat yang beraktivitas di dalam kawasan hutan tersebut.
"Sudah seminggu ini perambahan hutan HPT kembali beroperasi. Minggu lalu masuk satu alat berat jenis eskavator. Ditambah lagi hari minggu pagi masuk satu alat berat warna kuning. Jadi alat berat yang beroperasi sebanyak 2 unit," kata DI, Senin (23/5/2022).
Ia menilai perlunya penegakan hukum terkait perambahan hutan dalam kawasan hutan tersebut.
"Sebelum lebaran memang alat berat pada lari keluar setelah diberitakan media. Tapi sekarang kok alat berat masuk lagi," ujarnya.
Menurutnya, berbagai macam modus dilakukan oleh para bermodal besar untuk menguasai kawasan hutan HPT Hulu Kuantan. Yakni dengan membuka hutan bertameng koperasi, namun tak sesuai dengan wilayah domisilinya.
"Misalnya, KUD desa lain, tapi membuka lahan di desa kami. Inikan tak sesuai aturan. Semua hanya akal-akalan aja pak, tolong diberitakan pak, biar orang provinsi turun," ungkapnya kesal.
Kepala UPT KPH Kuansing, Abriman saat dikonfirmasi menyatakan akan mengecek informasi tersebut.
"Saya akan cek dulu," kata Abriman. (cr4)