Usulannya Tak Direstui Mendagri, Gubernur Riau Syamsuar Dipastikan Pimpin Pelantikan Muflihun dan Kamsol
SabangMerauke News, Pekanbaru - Gubernur Riau, Syamsuar dipastikan akan memimpin langsung prosesi pelantikan Penjabat Walikota Pekanbaru, Muflihun dan Penjabat Bupati Kampar, Kamsol, Senin (23/5/2022) esok di Balai Serindit, Pekanbaru. Kepastian ini memupus spekulasi yang sempat beredar kalau Syamsuar masih enggan memenuhi perintah Menteri Dalam Negeri karena penjabat yang diusulkan tidak diakomodir.
"Besok, Pak Gubernur akan memimpin langsung pelantikan Penjabat Bupati Kampar dan Penjabat Wali Kota Pekanbaru. Besok pukul 9 pagi," kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau, Firdaus dihubungi SabangMerauke News, Minggu (22/5/2022).
BERITA TERKAIT: Gubernur Sultra Tolak Lantik 2 Penjabat Bupati Gara-gara Usulan Tak Disetujui Mendagri
Firdaus menegaskan, Gubernur Syamsuar memahami posisinya secara utuh sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Karenanya, apapun keputusan yang diambil pemerintah pusat (Mendagri) akan dipatuhi sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurutnya, meski usulan penjabat kepala daerah yang diajukan tidak diakomodir oleh Mendagri, namun Syamsuar tetap akan melaksanakan keputusan tersebut.
"Gubernur kan wakil pemerintah pusat di daerah. Jadi, gubernur akan melaksanakan keputusan tersebut," jelas Firdaus.
BERITA TERKAIT: Warna-warni Dr Kamsol, Putra Lingga-Kepri Pilihan Mendagri Jadi Penjabat Bupati Kampar
Persiapan pelantikan dua penjabat kepala daerah Kampar dan Pekanbaru sejauh ini sudah dilakukan dengan baik. Malam nanti pada pukul 8, akan digelar geladi bersih untuk persiapan pelantikan besok pukul 9 pagi.
"Persiapan sudah dilakukan dengan baik. Tidak ada hambatan," tegas Firdaus.
BERITA TERKAIT: 'Jalur Langit' Penjabat Wali Kota Pekanbaru dan Hari-hari Kritis Bagi Gubernur Syamsuar
Sebelumnya diwartakan, proses pengangkatan penjabat kepala daerah Pekanbaru dan Kampar berlangsung alot. Soalnya, dua nama mendadak muncul sebagai calon pilihan Mendagri. Sementara, 6 orang usulan Gubernur Syamsuar tak satu pun yang diakomodir.
Tito Karnavian justru memilih sendiri orang di luar pengajuan Gubernur, kendati ketentuan perundang-undangan seyogianya usulan penjabat wali kota dan bupati diajukan oleh Gubernur.
Sekretaris DPRD Riau, Muflihun diplot memimpin Pekanbaru, sementara Kamsol yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Riau ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Kampar.
Gubernur Riau mengajukan tiga nama untuk posisi Penjabat Wali Kota Pekanbaru ke Mendagri. Ketiganya yakni Asisten I Setdaprov, Masrul Kasmi, Kepala BPBD M Edy Afrizal, dan Kadispora Riau, Boby Rahmat.
BERITA TERKAIT: Usulan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Diduga Ditolak Mendagri: Wibawa Gubernur Riau Jatuh
Sedangkan calon Penjabat Bupati Kampar, nama yang diusulkan Gubernur Syamsuar yakni Kadisnaker Riau Imron Rosadi, Kadis Pariwisata Roni Rahmat dan Karo Kesra, Zulkifli Sukur.
Kenyataannya, dari 6 nama tersebut tak satu pun yang 'nyangkut' menjadi pilihan Mendagri. Di tengah jalan muncul 'kuda hitam' yakni Muflihun dan Kamsol. Gelombang demonstrasi dan penolakan tak mampu menghentikan laju keduanya, meski kerap dianalogikan masuk lewat 'jalur langit' ke Kemendagri. (*)