Kadis Pendidikan Disekap Kontraktor, Diduga karena Janji Proyek Meleset
SabangMerauke News, Pematangsiantar - Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun, Zocson Silalahi dikabarkan sempat disekap rekanannya satu hotel di Pematangsiantar, Sabtu (21/5/2022). Diduga penyekapan itu karena janji terkait proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah-sekolah.
Informasi yang diperoleh, Minggu (22/5/2022), Zocson dan beberapa stafnya sempat dibawa paksa dari kantornya di Dinas Pendidikan di Pematang Raya, oleh seorang rekanan dan beberapa pria yang diduga oknum aparat ke salah satu hotel di Pematangsiantar. Diduga Zocson diminta untuk mengembalikan fee proyek pengadaan sarana TIK di sekolah- sekolah yang sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus dengan nilai lebih Rp40 miliar.
Bahkan Zocson diinformasi sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami trauma pascadisekap dan diduga mengalami intimidasi. Kabarnya, fee yang sudah diterima diminta dikembalikan karena proyek pengadaan sarana TIK tidak dimenangkan oleh rekanan tersebut.
Zocson Silalahi yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp sejak kemarin malam tidak bersedia memberikan jawaban.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun SML Simangunsong yang dimintai konfirmasi kebenaran itu pun mengaku tak bisa menghubungi Zocson Silalahi.
"Dari semalam, Sabtu ,(21/5/2022) hingga sekarang, Minggu ,(22/5/2022) telepon saya tidak diangkat kepala Dinas Pendidikan," kata Simangunsong.
Sementara itu, praktisi hukum Sepri Ijon Maujana Saragih mendesak aparat hukum bahkan bila perlu KPK ikut untuk membidik dugaan suap proyek di Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun yang berujung penyekapan pejabat.
"Kuat dugaan saya kejadian penyekapan kadis Pendidikan Pemkab Simalungun benar terjadi, karena di beberapa media juga ada pengakuan Zocson Silalahi melakukan pertemuan dengan rekanan di hotel tempatnya diberitakan disekap," kata Sepri. (*)