Sebut Suhardiman Amby Anti-kritik Soal Silpa untuk Porprov Riau, Musliadi Diminta Hentikan Tebar Pesona dan Pencitraan
SabangMerauke News, Kuansing - Rencana pengalokasian sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD Kuansing untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2022 memicu perdebatan keras. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuansing, Musliadi mengingatkan agar Plt Bupati, Suhardiman tak sembarangan menggunakan dana silpa.
"Porprov itu segala pembiayaan penyelenggaraannya ditanggung provinsi. Tak boleh anggaran kabupaten digunakan untuk itu. Jelas itu menyalahi," kata Musliadi, Sabtu (21/5/2022).
Mantan Ketua Komisi A DPRD Kuansing ini menjelaskan kritikan dirinya kepada Suhardiman sebagai peringatan agar berhati-hati menggunakan uang rakyat. Menurutnya, APBD Kuansing hanya boleh dipakai dalam mendukung Porprov untuk perbaikan sarana dan prasarasana venue di Kuansing.
"Makanya saya mengingatkan Plt Bupati itu. Jangan asal ngomong soal penggunaan silpa ini. Emang ini uangnya pribadi Suhardiman," tegas Musliadi.
Musliadi membantah dirinya menolak Porprov dilaksanakan di Kuansing. Namun, ia merasa perlu menyampaikan yang benar kepada masyarakat. Sebaliknya ia menilai kalau Suhardiman sebagai pejabat daerah yang tidak bersedia dikritik dan diberi masukan alias anti-kritik.
"Saya menilai Plt Bupati Suhardiman tidak mau dikritik alias anti-kritik," katanya lagi.
Menurutnya, jika pemkab mengalami kekurangan anggaran, maka dapat meminta tambahan pembiayaan ke pemerintah Provinsi Riau atau memaksimalkan anggaran yang ada sebesar Rp 25 miliar.
Musliadi menyatakan saran, kritik dan masukan kepada Plt Bupati bukan karena dirinya merasa hebat dari Plt Bupati. Namun hanya sekedar mengingatkan agar tidak asal ngomong perihal penggunaan anggaran silpa tersebut.
"Saya bukan mau mengajari Suhardiman. Cuma saya hanya mengingatkan sebagai kepala daerah, banyak kebutuhan daerah yang lebih prioritas. Kita tahu, sekarang bagaimana situasi ASN kita. TPP dipotong. ADD dikurangi. Tunjangan guru tak dibayar penuh. Banyak problem lainnya yang lebih prioritas ditangani," kata Musliadi.
Hentikan Pencitraan
Sebelumnya, dalam rapat bersama KONI, Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby berencana akan menggunakan dana silpa untuk pembiayaan Porprov Riau di Kuansing. Diperkirakan silpa APBD Kuansing mencapai Rp 130 miliar. Penggunaan silpa tersebut kata Suhardiman, akan disesuaikan dengan ketentuan serta peraturan yang berlaku.
Suhardiman kepada media menyebut pernyataan Musliadi tersebut tidak baik dan merupakan perilaku buruk. Apalagi, Kuansing sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov juga berdasarkan persetujuan Pemkab dan DPRD Kuansing beberapa tahun lalu, saat Musliadi masih menjadi anggota Dewan.
Suhardiman meminta agar Musliadi menghentikan praktik pencitraan dan tebar pesona.
"Kalau hanya untuk tebar pesona dan pencitraan, jangan diteruskan sifat iri dengki, sombong dan sok hebat. Sebaiknya kita ikuti arah mata angin, jangan melawan kodrat Tuhan," kata Suhardiman mengomentari pernyataan Musliadi dikutip dari kupaskasus.com. (cr4)