Kepala Dinas Kuansing Tabrak Sepeda Motor Tewaskan 1 Orang di Sungai Pagar, Anehnya Polres Kampar Masih Cari Informasi
Mobil Toyota Fortuner diduga dikendarai seorang Kepala Dinas di Kuansing menabrak pengendara sepeda motor di wilayah hukum Kampar. Foto: Net
SabangMerauke News, Kuansing - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang pejabat di Pemkab Kuantan Singingi terjadi di Jalan Sungai Pagar, Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, hingga kini belum diketahui secara pasti kronologisnya.
Ironisnya, pihak Polres Kampar mengaku belum mengetahui secara pasti kejadian yang telah menewaskan seorang wanita pengendara sepeda motor, padahal peristiwa itu sudah terjadi 3 hari lalu.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (14/5/2022) lalu. Namun, hingga tiga hari pasca-kejadian, Polres Kampar mengaku belum mendapatkan informasi dari Satuan Lalu Lintas.
Kasubag Humas Polres Kampar, AKP Arlion Baiki ketika dikonfirmasi soal kecelakaan tersebut mengaku akan mengonfirmasi lebih dulu ke Kanit Laka Lantas Polres Kampar.
"Takutnya saya membenarkan ada kecelakaan in, tibanya tidak ada. Dan jika saya bilang tidak ada, ternyata memang ada kecelakaan," terang Arlion, Senin (16/5/2022).
Namun, hingga kini Arlion tak kunjung memberikan tindak lanjut konfirmasinya dari Kanit Laka Lantas Polres Kampar. Ditunggu sejak kemarin, Arlion belum memberi penjelasan lebih lanjut soal bagaimana perkembangan kasus kecelakaan itu.
Sebelumnya diberitakan, Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kuantan Singingi, Muradi terlibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kampar.
Mobil Toyota Fortuner yang dikendarainya menabrak pengguna sepeda motor. Satu orang perempuan meninggal dunia dalam insiden tersebut. Belum diketahui ada tidaknya korban yang mengalami luka-luka.
Dua buah foto kondisi mobil viral di grup WhatsApp dan media sosial. Namun, nomor polisi mobil berwarna hitam itu sudah dicopot.
Posisi mobil berada di pinggiran jalan yang ditumbuhi tanaman kelapa sawit. Kecelakaan terjadi pada Sabtu (14/5/2022) diduga karena pengendara mobil mengantuk.
Muradi saat dikonfirmasi SabangMerauke News, Minggu (15/5/2022) lalu membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut. Namun, ia menyebut kalau perkara itu sudah berakhir dengan perdamaian.
"Iya betul. Alhamdulillah hari itu juga keluarga korban sudah berdamai. Surat damai sudah diteken dan sudah dipegang pihak Lantas Polres Kampar," terang Muradi lewat pesan WhatsApp.
Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba saat dikonfirmasi meminta agar media menghubungi Humas Polres Kampar.
"Tolong ke humas, ya Pak. Saya lagi rapat", terang AKBP Rido Purba, Minggu sore lalu. (cr1/cr4)
