Warga Segel Kantor Desa di Rohul karena Kepala Desa Dituduh Selingkuh dan Berzina
SabangMerauke News, Riau - Ratusan warga Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor desa pada Senin (9/5/2022).
Unjuk rasa dilakukan warga, menyusul dugaan perselingkuhan yang dilakukan Kepala Desa (Kades) Sialang Jaya Yuherman Daulay.
Warga yang mendengar kabar tersebut marah dan melampiaskannya dengan menyegel kantor desa. Pintu masuk kantor desa dipalang kayu dan dipaku serta dipasang spanduk.
Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Peltu M Yakfi membenarkan bahwa warga berunjuk rasa sambil menyegel kantor desa.
"Benar, kami dari TNI Koramil 02/Rambah bersama Polres Rohul dan Satpol PP melakukan pengamanan unjuk rasa warga di kantor Desa Sialang Jaya," ujar Yakfi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
Selain menyegel kantor desa, Yakfi juga mengatakan bahwa ratusan warga bersama Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Desa Sialang Jaya melakukan orasi ke Kantor Bupati Rohul.
Petugas gabungan yang berjumlah puluhan personel turun melakukan pengamanan ketat.
"Sejauh ini aksi unjuk rasa berjalan aman dan lancar," tambah Yakfi.
Sementara itu, Koordinator Aksi, Ramlan Lubis menyampaikan bahwa tuntutan yang disampaikan hanya satu, yaitu Kades Sialang Jaya Yuherman Daulay diberhentikan dari jabatannya.
"Kami meminta Bupati Rohul memberhentikan Yuherman Daulay sebagai Kades Sialang Jaya. Alasannya, karena beliau sudah terbukti bertahun-tahun berzina dengan istri orang lain," kata Ramlan saat diwawancarai wartawan di lokasi aksi.
Dia menyebut, warga menangkap basah kades tersebut melakukan perbuatan zina di kampung lain.
"Warga sudah menangkap basah kades Sialang Jaya (diduga melakukan zina) di kampung orang. Kalau tuntutan kami tak ditanggapi Bupati Rohul, maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar," tambah Ramlan.
Salah satu warga peserta aksi unjuk rasa, Masli Tanjung (48) meminta Kades Sialang Jaya dipecat karena warga sudah resah.
"Kami sudah resah dengan ulah Yuherman Daulay yang bertahun-tahun berselingkuh dengan istri orang. Sudah sering kami saksikan dia dengan wanita lain. Karena itu, kami ingin Kades Sialang Jaya diturunkan. Kepala desa mestinya memberikan contoh yang baik," ujar Masli kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Rohul, Fatanalia Putra mewakili Bupati Rohul mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim terkait tuntutan warga.
"Kami sudah membentuk tim dan sudah memanggil saksi-saksi. Kami memohon kepada bapak dan ibu dapat mengikuti proses yang sudah kami lakukan. Kerisauan bapak dan ibu kerisauan saya juga," kata Fatanalia kepada massa aksi.
Ia menyebut, tuntutan warga sudah diproses. Hari ini atau lusa, pihaknya akan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pihaknya meminta warga membuka kembali kantor desa yang disegel.
"Saya mohon bapak dan ibu dapat bersabar. Saya juga minta kantor desa yang sudah di segel itu di buka, karena kantor itu kantor desa," tutup Fatanalia.
Usai melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati Rohul, warga membuka kembali segel kantor desa dan membubarkan diri. (*)