8,4 Juta Rakyat Indonesia Pengangguran, Didominasi Lulusan SMK
SabangMerauke News, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 8,4 juta orang hingga Februari 2022. Jumlah ini turun 350 ribu dibandingkan Februari 2021 lalu.
Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan, dari jumlah pengangguran tersebut jika dilihat dari tingkat pendidikannya yang paling banyak adalah lulusan SMK. Pengangguran lulusan SMK tercatat 10,38%.
"Pengangguran tertinggi (lulusan) SMK," ujarnya dalam rilis, Senin (9/5/2022).
Pengangguran tertinggi selanjutnya adalah lulusan SMA sebesar 8,35%, kemudian disusul oleh lulusan D-IV, S1, S2, S3 sebesar 6,17% dan lulusan diploma I/II/III sebesar 6,09%.
"Lulusan ini karena pilih-pilih pekerjaan sehingga tingkat pengangguran terbuka nya tinggi," jelasnya.
Sementara itu, tingkat pengangguran terendah ada pada lulusan SD yang tercatat sebesar 3,09% pada Februari 2022. Turun tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pengangguran terkecil SD ke bawah (tidak/belum pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD) karena bersedia menerima pekerjaan apapun," pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga Februari 2022 jumlah angkatan kerja tercatat sebanyak 144,01 juta orang atau naik 4,2 juta orang dibandingkan Februari 2021. Dari angkatan kerja ini yang bekerja 135,61 orang dan pengangguran sebanyak 8,4 juta orang. (*)