Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Bupati Kepulauan Meranti Non-Jobkan Sejumlah Pejabat
SabangMerauke News, Selatpanjang - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil mengambil langkah mengejutkan di hari pertama kerja usai libur panjang Lebaran, Senin (9/5/2022). Rotasi pejabat digelar terkesan secara mendadak. 'Tumbalnya', sejumlah pejabat non-job dan sebagian lainnya dipromosikan.
Adapun total pejabat yang dimutasi berjumlah 20 orang. Yakni 13 orang pejabat administrator dan 7 orang pejabat pengawas
Di antara pejabat yang dinonjobkan, yakni Sekretaris yang merangkap Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kepulauan Meranti Alamsyah Mubaraq. Posisinya digantikan oleh Fitria Nengsih yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata.
Selanjutnya Fikri Jasman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Akuntasi di BPKAD, dan posisinya digantikan oleh Erry Yoserizal yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan di Satpol PP Damkar.
Mutasi mendadak ini dilakukan Bupati Adil tanpa ada sinyal awal. Saat memimpin apel perdana usai hari raya idul fitri 1433 H di lapangan kantor bupati, Adil langsung menginstruksikan pejabat untuk segera bekerja dan tidak menggelar Halal bil halal.
"Habis ini langsung kerja. Tidak ada lagi halalbihalal di masing-masing OPD," kata Bupati.
Bupati juga meminta para atasan di setiap OPD untuk mengawasi kinerja bawahan serta menerapkan sistem reward and punishment.
"Berikan penghargaan atas kinerja yang baik dari bawahan. Ingat, para atasan juga harus berani memberikan teguran dan hukuman jika ada yang melenceng. Kalau tidak, nanti pimpinannya yang saya kasi tindakan," tegas Bupati.
Masih Fokus Belanja Pegawai
Sementara itu dalam pelantikan yang digelar usai pelaksanaan Apel pagi, Bupati menyebutkan jika saat ini realisasi belanja hanya terfokus kepada belanja pegawai, sementara belanja program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat masih minim.
"Sejauh ini saya lihat yang baru terealisasi banyak yang merupakan belanja pegawai. Saya minta realisasikan program yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Untuk itu dia meminta kepada Sekda, Bappeda dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah serta seluruh OPD untuk benar-benar merencanakan dan melakukan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilaksanakan maupun target kedepan.
"Lakukan pertimbangan yang masak dalam membuat kebijakan. Apakah ada pelanggaran, baik itu secara pidana maupun administrasi," sebut Adil.
Bupati Kepulauan Meranti itu juga mengharapkan seluruh satuan kerja untuk siap membantu dirinya bersama Wakil Bupati Asmar dalam membawa perubahan lebih baik bagi masyarakat.
"Harus ikhlas dalam bekerja. Mari maksimalkan APBD kita untuk mensejahterakan masyarakat," ajak Bupati Meranti itu. (*)