Berharap Negaranya Menang Perang, Presiden Ukraina Galang Donasi Internasional
SabangMerauke News - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggalang dana secara online untuk negara-negara yang ingin membantu Ukraina. Ia pun meluncurkan platform United24.
Zelensky menyebut penggalangan dana itu untuk membantu Ukraina agar menang dalam perang. Selain itu, dana itu juga akan digunakan untuk menyelamatkan korban dan membangun kembali negaranya.
"Dalam satu klik, Anda dapat menyumbangkan dana untuk melindungi para pembela kami, untuk menyelamatkan warga sipil kami dan untuk membangun kembali Ukraina," kata Zelensky Twitter-nya seperti dikutip AFP pada Kamis (5/5/2022).
Menurutnya, Ukraina bisa menang jika negara negara lain turut membantu. Oleh sebab itu ia meminta orang-orang di seluruh dunia untuk membantu Kyiv mengalahkan Moskow.
"Hanya bersama-sama kita memiliki potensi untuk menghentikan perang dan membangun kembali apa yang telah dihancurkan Rusia," ucap dia.
Pemerintah Ukraina juga meyakini orang-orang dari seluruh dunia telah bersatu dan ingin membantu Ukraina. Oleh sebab itu pihaknya menyediakan platform resmi.
"Tujuan United24 adalah untuk meningkatkan donasi ke Ukraina dan memastikan efisiensi dan transparansi distribusinya," tulis Pemerintah Ukraina dalam laman tersebut.
Dalam laman itu disebutkan dana akan ditransfer ke rekening resmi Bank Nasional Ukraina dan dialokasikan oleh kementerian yang ditugaskan untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendesak. Beberapa kebutuhan yang mendesak itu di antaranya terkait pertahanan, pembangunan dan medis.
Pihaknya mengaku akan melaporkan secara rutin ihwal penyaluran dana tersebut.
"Kami menyediakan laporan penyaluran dana setiap minggu," tulis Pemerintah Ukraina.
Belakangan, Rusia tengah mengintensifkan serangan di timur Ukraina. Mereka bahkan disebut akan menggempur besar-besaran negara tetangganya itu sebelum 9 Mei mendatang.
Di tanggal itu pula, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan akan mengumumkan perang secara resmi. Hal ini kemungkinan akan membuat Kremlin mengerahkan seluruh kekuatan termasuk pasukan cadangan dan wajib militer. (*)