Menteri Jokowi Mau Jadi Capres, Masinton Singgung Ada yang Bikin Mesin ATM Rusak
Politikus PDIP, Masinton Pasaribu. Foto: Net
SabangMerauke News, Jakarta - Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, angkat bicara soal kabar yang menyebut sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju akan maju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Adapun nama sejumlah menteri tersebut, yaitu Airlangga Hartanto, Prabowo Subianto, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno.
Menanggapi hal tersebut, Masinton Pasaribu mengaku sangat menyayangkan langkah sejumlah menteri jika memang benar ingin mencalonkan diri sebagai presiden.
Dia menganggap seharusnya para menteri yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024 lebih baik mundur dari jabatannya saat ini.
"Dengan demikian, enggak ada conflict of interest dan menggunakan fasilitas negara untuk mem-branding dirinya," ungkap dia, Kamis (28/4/2022).
Masinton tidak menginginkan program pemerintah saat ini hanya dijadikan ajang untuk jaga image.
"Ya, pasti enggak fokuslah, kerja dan programnya itu. Program bedak pencitraan, cuma moles-moles dia," ujarnya.
Meskipun demikian, Masinton tidak menyebut langkah para menteri itu berbahaya untuk pemerintahan Jokowi.
Akan tetapi, para menteri yang memang ingin mencalonkan diri pada Pilpres 2024 agar tidak menggunakan fasilitas negara untuk tujuan tersebut.
"Tahu diri saja, lah, kalau mau mencalonkan, ya, jangan bikin rusak ATM dong, jangan memperlambat transaksi masyarakat juga," tutur dia.
Masinton mengatakan seharusnya masyarakat sekarang sudah lebih baik dalam menilai sosok tersebut seandainya memimpin Indonesia.
"Dia baru mencalonkan saja sudah mempersulit rakyat, apalagi sudah jadi pemimpin," kata Masinton. (*)
