Ngeri! 12 Emak-emak di Sumut Tewas Tertimbun Longsor Saat Cari Butiran Emas
SabangMerauke News, Sumut - Aktivitas penambangan emas tradisional di Desa Limabung, Lingga Bayu, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, menewaskan 12 orang penambang karena tertimbun longsor. Seluruh korban tewas adalah emak-emak berstatus ibu rumah tangga.
Berdasarkan data yang diperoleh VIVA, kejadian terjadi Kamis sore, 28 April 2022 sekitar pukul 15.00 WIB. Korban selamat Irwansyah (20) bersama 13 penambang lainnya, melakukan pencarian butiran emas dengan menggunakan alat tradisional.
Di lokasi kejadian, ada lubang yang biasa disebut dengan lubang dompengan. Para korban memasuki lubang tersebut untuk melakukan pencarian butiran emas.
Selanjutnya, beberapa orang yang masuk ke lubang dompengan lalu melakukan pengambilan material. Material yang diambil berupa bebatuan kecil dan pasir yang mengandung butiran emas dengan menggunakan tumbilang, ember dan dulang.
Namun, tak lama kemudian, terjadi longsor di bagian tebing lubang dompengan tersebut. Kondisi longsor itu menimbun seluruh orang yang berada di lubang dompengan tersebut, tertimbun material longsor.
"Akibat longsoran tebing lubang dompengan tersebut 12 orang meninggal dunia. Sedangkan, 2 orang berhasil keluar dari lubang dan selamat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madina, Habib Lubis, dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 29 April 2022.
Seluruh korban tewas adalah prempuan yang berstatus ibu rumah tangga. Belasan korban tewas ini, merupakan warga Desa Limabung dan Desa Simpang Bajole Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Madina.
Begitu longsor terjadi, beberapa korban yang selamat melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Selanjutnya, warga melapor kepada petugas kepolisian setempat.
Pun, polisi bersama BPBD Madina dan dibantu warga melakukan evakuasi seluruh korban tertimbun dan selesai pada kemarin sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saat ini, korban meninggal dunia maupun korban selamat, sudah berada di kediaman masing-masing untuk semayamkan di rumah duka," tutur Habib.
Habib mengatakan tim gabungan akan melakukan pengecekan kembali lokasi kejadian untuk memastikan tak ada lagi korban tertimbun tanah longsor di lokasi kejadian, yang jauh dari pemukiman warga itu.
"Kondisi di TKP sangat gelap dan sangat jauh dari pemukiman. Sehingga Polsek Lingga Bayu beserta pers akan melakukan pengecekan TKP hari Jumat ini," jelas Habib.
Begitu juga, Polres Madina melakukan penyelidikan untuk mengetahui persis penyebab peristiwa itu dengan meminta keterangan korban selamat. Polisi juga akan melakukan olah TKP.
12 penambang emas tewas tertimbun tanah longsor di Kabupaten Madina:
1.Nelli Sipahutar (55)
2.Kana (40)
3.Hurhayati (49)
4.Lesma Suriani Rambe (36)
5.Nurlina Hasibuan (38)
6.Irma Pane (39).
7.Sarifah Nasution (51)
8.Amna Pulungan (36)
9.Nur Ainun Pane (42)
10.Nur Jaya Sari Pulungan (35)
11.Nur Afni Lubis (37)
12.Nur Lina Batubara (45)
2 Korban selamat :
1.Nirwansyah Lubis (20)
2.Sapridah Lubis (46). (*)