Harga Kelapa Sawit Riau Turun 2,5 Persen, Ini Penyebab Utamanya
SM News, Pekanbaru - Harga kelapa sawit periode 17-23 November 2021 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur tanaman 10-20 tahun sebesar Rp 87,75/ kg atau mencapai 2,54% dari harga pekan lalu. Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 3.369,39/ kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Sementara dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah (CPO) bergerak turun pada perdagangan pagi jelang siang hari ini," katanya, Selasa (16/11/2021).
Tanda-tanda penurunan produksi pada November ini karena panen terbatas dan curah hujan tinggi. Sementara negara-negara tujuan ekspor CPO utama seperti India, China, dan Pakistan mulai mengurangi permintaan.
"Kita tentunya berharap produksi bisa meningkat sehingga harga bisa kembali naik," harapnya.
Berikut penetapan harga TBS Kelapa Sawit di Provinsi Riau No. 46 periode 17-23 November 2021.
Umur 3th (Rp 2.513,11);
Umur 4th (Rp 2.710,87);
Umur 5th (Rp 2.950,62);
Umur 6th (Rp 3.019,94);
Umur 7th (Rp 3.137,81);
Umur 8th (Rp 3.223,13);
Umur 9th (Rp 3.295,22);
Umur 10th-20th (Rp 3.369,39);
Umur 21th (Rp 3.232,94);
Umur 22th (Rp 3.217,49);
Umur 23th (Rp 3.204,61);
Umur 24th (Rp 3.075,88);
Umur 25th (Rp 3.005,08). (01/mrc)