Politisi Golkar Pertanyakan Safari Ramadan Bupati Kepulauan Meranti ke Luar Daerah: Dari Mana Anggarannya?
SabangMerauke News, Selatpanjang - Kunjungan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil berbalut safari Ramadan ke sejumlah daerah di Riau kembali dipertanyakan. Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Iskandar Budiman menilai 'anjangsana' Sang Bupati sebagai kegiatan yang mubazir dan menghabiskan anggaran.
“Apakah keberangkatan Adil itu pergi safari Ramadan di luar daerah Kabupaten Kepulauan Meranti hanya tangan kosong? Kan tidak. Jelas ada anggaran yang digunakan pastinya. Pertanyaannya, anggaran itu dari mana?" kritik Iskandar Budiman, Kamis (21/04/2022) malam.
"Saya juga akan minta Komisi I segera memanggil bagian umum untuk diminta penjelasan terkait darimana anggaran untuk ini”
Iskandar menjelaskan, setiap kunjungan Adil ke beberapa tempat di luar Kabupaten Meranti, ia sering terlihat memberikan bingkisan kepada warga di daerah yang dikunjunginya. Padahal, banyak warga Meranti yang masih membutuhkan bantuan.
"Harusnya dia tahu masih banyak lagi warga Kepulauan Meranti yang memerlukan bantuan. Harusnya dia memprioritaskan hal di daerahnya lebih dulu," terang Iskandar yang merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Meranti.
BERITA TERKAIT: Bupati Adil Tinggalkan Meranti Sibuk Safari Ramadan, Akademisi dan Tokoh Masyarakat Beri Kritik Menohok
Sebagai pimpinan DPRD, Iskandar mengaku akan mempertanyakan dan meminta penjelasan terkait darimana anggaran safari Ramadan itu.
"Saya juga akan minta Komisi I segera memanggil bagian umum untuk diminta penjelasan terkait darimana anggaran untuk ini,” ucap Iskandar.
Menurutnya, jika anggaran safari Ramadan Adil ke luar Meranti menggunakan dana APBD Kepulauan Meranti, tindakan tersebut sangat tidak tepat sasaran.
"Kalau misalkan kegiatan itu menggunakan APBD Kepulauan Meranti, ini sudah tidak benar. Hal inilah yang menjadi pembicaraan yang hangat di kalangan masyarakat dan sejumlah tokoh di Kepulauan Meranti," ujar Iskandar.
Iskandar mengaku tidak mempersoalkan jika Adil ingin mencalonkan diri untuk maju sebagai Gubernur Riau. Namun yang dipertanyakannya yakni urgensinya keliling daerah bersafari Ramadan di luar Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kepergiannya tidak jelas dalam rangka apa. Ini tentunya sangat kita sesalkan. Seharusnya dia lebih fokus membangun silaturahmi di tanah sendiri. Agar tercipta kedamaian dan kesejukan dalam mempererat silaturahmi di negeri sendiri,” kata Iskandar.
Ia menyarankan agar Adil fokus saja membangun Meranti sesuai dengan janji politiknya ketika pilkada tahun lalu.
"Selaku pimpinan daerah tentunya harus turun langsung ke lapangan, agar mengetahui keluhan masyarakatnya sendiri seperti apa. Selain itu, harus dipenuhi apa yang telah menjadi janji politik saat dia menjabat," pungkasnya.
Sebelumnya sorotan terhadap perjalanan Adil dalam safari Ramadhan ke luar daerah juga dikemukakan oleh tokoh masyarakat, Wan Abu Bakar.
Wan menyinggung terkait Adil yang melakukan safari Ramadan ke sejumlah daerah di Riau dan terkesan lebih memperhatikan masyarakat lain daripada masyarakatnya sendiri.
"Dia kan harus serius pikirannya turun ke masyarakatnya sendiri, bukan ke tempat lain. Ini kan keliru. Jangan kecewakan masyarakat" ujarnya.
Wan juga mempertanyakan angggaran yang digunakan dalam melakukan safari Ramadan ke sejumlah daerah, disinyalir menggunakan anggaran pemerintah daerah.
"Saya mendapatkan kabar jika anggaran yang digunakan adalah berasal dari anggaran pemda. Kalau saya menilai itu tidak wajar. Fasilitas pemda ini sudah salah guna namanya. Penyalahgunaan ini perlu ditegur dan inilah fungsinya DPRD," tegas mantan Gubernur Riau yang dikenal kritis dengan Bupati Adil ini. (R-01)