Tan Seri Syahril Abubakar Didaulat Pimpin LAM Riau, Ada Penyesuaian Nama Jadi Dewan Pimpinan Agung
SabangMerauke News, Dumai - Musyawarah Besar VIII Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Kota Dumai telah memilih kepemimpinan baru, Kamis (21/4/2022). Tan Seri Syahril Abubakar didaulat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung LAMR untuk periode 2022-2027.
Mubes VIII juga melakukan penetapan atas perubahan sejumlah nomenklatur menyesuaikan dengan Perda nomor 1 tahun 2012 tentang Lembaga Adat Melayu Riau. Penamaan LAM disesuaikan namanya menjadi Perhimpunan Agung LAM Riau.
"Forum Mubes VIII LAM Riau menetapkan sejumlah penyesuaian nomenklatur berdasarkan Perda nomor 1 tahun 2012," kata Tan Seri Syahril Abubakar dihubungi, Kamis siang.
Selain itu, Mubes juga melakukan perubahan tugas pokok dan fungsi struktur kepengurusan adat yang ada di LAM Riau. Tujuannya, agar struktur LAM Riau lebih terkoordinasi, tertib dan berwibawa.
"Dan yang paling pokok adalah agar ke depan tidak ada kesan matahari kembar dalam kepengurusan LAM Riau," kata Tan Seri Syahril Abubakar.
Mubes diikuti delapan LAM Riau kabupaten/ kota yakni LAM Riau Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Bengkalis, Rokan Hilir dan LAM Riau Siak.
Berikut susunan pengurus inti LAM Riau versi Mubes VIII:
Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung LAM Riau: Tan Seri Syahril Abubakar
Ketua Dewan Kehormatan Adat: Datuk Khairul Zainal.
4. Ketua Majelis Kerapatan Adat: Datuk T. Rusli Ahmad.
4. Timbalan Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung LAM Riau: Datuk H. Asral Rahman.
Ajak Kelompok Mubeslub
Tan Seri Syahril Abubakar mengajak seluruh pihak dan para datuk yang sebelumnya telah melakukan Mubeslub di Hotel Alpa, Pekanbaru pada 19 April lalu untuk kembali pada LAMR yang sah. Menurutnya, LAM harus dijalankan sesuai dengan ketentuan LAM yakni anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Mubes VIII dilakukan lewat prosedural dan mekanisme organisasi yang sah. Yakni diawali dengan pelaksanaan musyawarah pimpinan (muspim) yang diikuti pengurus LAMR kabupaten/ kota di Riau.
"Saya mengajak para datuk-datuk dan para tokoh yang sebelumnya menggelar apa yang disebut mereka sebagai Mubeslub, untuk kembali ke LAM Riau yang sesuai dengan konstitusi organisasi adat ini," kata Tan Seri Syahril. (*)