Anak Jokowi Setahun Memimpin Solo: Warga Banyak Belum Puas
SabangMerauke News, Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka belum puas dengan capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Solo selama satu tahun di bawah kepemimpinannya.
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu menilai masih ada beberapa masalah masih menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Refleksi Kinerja Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gibran-Teguh yang digelar dengan tema '1 Tahun Kebut Vaksinasi, Kebut Pemulihan Ekonomi' di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Selasa (19/1/2022).
Beberapa masalah tersebut di antaranya masalah infrastuktur dan pemulihan ekonomi.
"Banyak yang belum puas. Ada banjir dan pemulihan ekonomi. Kan kudu digenjot terus," kata Gibran.
Mengacu data dari Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia Surakarta, pertumbuhan ekonomi di Solo sebenarnya termasuk tertinggi di Jawa Tengah.
Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, hanya 6 kabupaten/kota dengan angka pertumbuhan ekonomi melampau 4 persen. Solo salah satunya.
Meski demikian, Gibran mengaku belum puas. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi di Kota Bengawan bisa menembus 5 persen di tahun 2022.
"Target ya bisa 5,5 lah," kata dia yang juga dikenal sebagai kader PDIP tersebut.
Ia optimistis target tersebut akan tercapai jika kondisi pandemi tetap terkendali sepanjang tahun. Apalagi banyak event besar yang akan digelar di Solo tahun ini. Ia menyebut di antaranya Asean Para Games (APG), Pertemuan G20, Muktamar Muhammadiyah, hingga konser Dream Theater.
"Bisa-bisa. Kalau kondisinya seperti ini terus, dan kalau event-event yang saya sebutkan tadi berjalan, Bisa tinggi," katanya.
Selain masalah ekonomi, Gibran juga menyinggung infrastruktur penanganan banjir yang masih buruk di beberapa titik di Solo.
"Beberapa masalah klasik. Ada banjir di Premulung dan Jenes," kata Gibran menyebut dua aliran sungai yang menjadi langganan banjir di Kota Solo.
Putra Presiden Joko Widodo itu mengatakan Pemkot telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-BS) yang mengampu dua daerah aliran sungai (DAS) anak Bengawan Solo itu.
Menurutnya, pihak BBWS-BS telah menyiapkan revitalisasi bantaran di Kali Premulung dan Kali Jenes tersebut.
"Sudah kami koordinasikan dengan BBWS-BS, sudah digambar juga. Mohon waktu, soalnya itu ranahnya BBWS-BS," kata Gibran. (*)