Pejabat Kejati Riau Diamuk Massa, Usai Mencoba Tabrak Lari Pengguna Sepeda Motor
SabangMerauke News, Pekanbaru - Kepala Seksi Eksekusi dan Eksaminasi Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Mula Sardion Pasaribu dikeroyok massa. Diduga ia mencoba untuk melarikan diri, usai menabrak sepeda motor yang dikendarai seorang wanita bernama Zakiatis Salam (24) hingga terpental dan sepeda motornya terseret.
"Iya kejadiannya benar, dia (Dion) dihakimi massa" ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, Selasa (19/4/2022).
Kejadian berawal saat mobil Mitsubishi Pajero nopol BM 1214 VM yang dikemudikan oleh Mula Sardion Pasaribu bergerak di Jalan Adi Sucipto datang dari arah barat menuju timur.
Saat melintas di depan Rumah Makan Irama mengarah ke kanan memasuki jalur kanan lalu, Dion bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat nopol BA 2356 CA yang dikendarai oleh Zakiatis Salam.
Kemudian dia bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah berlawanan dari arah Timur menuju Barat. Tabrakan itu mengakibatkan korban terpental ke kiri jalan.
Setelah menabrak korban, Dion langsung kabur dengan meninggalkan wanita yang terpental berlumuran darah itu. Dion bersama Pajero miliknya terus berjalan kencang sambil menyeret sepeda motor milik korban.
Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut tidak tinggal diam dan langsung mengejar Dion yang tancap gas hingga ke Jalan Inpres simpang Jalan Adi Sucipto.
Setelah mobil berhenti, Dion lantas dipaksa keluar dari mobil dan sempat ditarik oleh massa. Dia dipukuli massa hingga babak belur dan berdarah.
Beruntung, polisi yang mendapat informasi langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengamankan Dion dari amukan massa.
Akibat dari kejadian tersebut Mula Sardion mengalami luka lebam di wajahnya akibat amukan warga. Sedangkan Zakiatis Salam mengalami patah kaki kiri, patah bahu kiri, luka di mulut dan lebam mata kiri.
"Saat ini kasusnya ditangani Unit Laka Satlantas masih menunggu hasil pemeriksaan visum dokter," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga.
Angga menambahkan korban dan Dion telah dibawa RS Awal Bros Panam Pekanbaru untuk dilakukan perawatan medis..
Pihak Kejati Riau belum memberikan penjelasan soal kejadian yang menimpa pegawainya tersebut. Asisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Krisna belum membalas pesan yang dikirimkan SabangMerauke News, Selasa (19/4/2022). (cr2)