Dua Kecamatan Diterpa Banjir, Pejabat Kuansing Ini Sebut karena Hutan Sudah Gundul
SabangMerauke News, Kuansing - Sejumlah desa di dua kecamatan wilayah Kabupaten Kuansing mengalami banjir akibat hujan deras pada Senin (18/4/2022) kemarin. Air bersumber dari luapan anak sungai yang tak mampu lagi menampung derasnya aliran air.
Banjir terjadi di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar dan Desa Cengar dan Desa Sangau di Kecamatan Kuantan Mudik. Sejumlah rumah warga terendam dan kini kondisinya membutuhkan bantuan logistik.
Asisten III Setdakab Kuantan Singingi, Agus Mandar menyatakan, banjir terjadi akibat luapan air yang mengalir dari hulu sungai. Hal ini disebabkan tidak adanya penyerapan air akibat gundulnya kawasan hutan.
"Hulu sungai sudah mengalami penggundulan hutan. Sehingga apabila terjadi hujan lebat, air langsung mengalir ke sungai karena tidak ada hutan atau pohon yg berfungsi menahan air," kata Agus Mandar kepada SabangMerauke News, Selasa (19/4/2022).
Saat ini kata Agus Mandar, Pemkab Kuansing telah meninjau lokasi banjir dan memberikan bantuan logistik kepada warga yang menjadi korban.
Sejumlah pejabat turun ke lapangan yakni Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang juga Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erdiansyah dan para Kepala Bidang di Dinas Perikanan Kabupaten Kuantan Singingi.
Bantuan tersebut kata Agus Mandar, berupa berupa 10 paket bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuantan Singingi dan 20 paket dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
"Bantuan makanan terdiri beras, mi instan, susu, dan gula pasir," jelas Agus Mandar. (cr4)