UNIKS Tegaskan Penangkapan Tersangka Narkoba Terjadi di Gedung Kosong Milik Pemkab Kuansing
SabangMerauke News, Kuansing - Kampus Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) memberikan klarifikasi soal penangkapan tersangka narkoba oleh Satnarkoba Polres Kuansing pada Jumat (8/4/2022) lalu. UNIKS menegaskan kalau kejadian itu terjadi di gedung kosong yang dibangun oleh Pemda Kuansing sejak 6 tahun lalu dan belum dipakai oleh kampus untuk kegiatan pendidikan.
"Kejadian yang sebenarnya bukan di kampus UNIKS yang aktif sebagai aktivitas perkuliahan di Jalan Gatot Subroto Kilometer 7, Kebun Nenas-Teluk Kuantan," kata Rektor UNIKS, Dr Nopriadi dalam keterangan tertulis diterima SabangMerauke News, Jumat (15/4/2022).
Penjelasan tersebut untuk meluruskan pemberitaan sebelumnya soal penangkapan oknum honorer Satpol PP Kuansing AP (37) oleh Satnarkoba Polres Kuansing. Dalam berita memang ditulis lokasi penangkapan AP dilakukan di areal kampus UNIKS di Desa Beringin Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah.
Dalam pengembangan kasus tersebut, polisi mendapati 5 paket sabu dalam bungkusan plastik kecil di rumah AP di Desa Pulo Aro, Kuantan Tengah. Di tempat ini, petugas menemukan lagi 5 paket kecil sabu.
Dr Nopriadi menjelaskan, kampus UNIKS di Jalan Abdoer Rauf itu adalah gedung kosong milik Pemda Kuansing yang belum dimanfaatkan sejak 6 tahun lalu oleh UNIKS.
Ia menjelaskan, pelaku pengedar narkoba sama sekali tidak ada kaitannya dengan mahasiswa dan pegawai UNIKS. Menurutnya, pemberitaan tersebut bisa berdampak stigma negatif terhadap UNIKS mengakibatkan sebagian masyarakat salah persepsi terhadap UNIKS.
Rektor menegaskan kalau saat ini kampus sedang berupaya membangun image yang baik lewat tata kelola dan peningkatan akreditasi prodi dan institusi serta memperbanyak prestasi mahasiswa dan lulusan.
"Kita juga meningkatkan kemampuan dosen melalui diklat dan studi lanjut S3 dengan mengirimkan sebanyak 11 orang dosen yang sedang kuliah program doktoral," jelasnya.
Ia berharap ke depan akan terwujud trust atau kepercayaan dari masyarakat untuk kuliah di UNIKS.
"Kita ingin UNIKS ini menjadi jantung hati masyarakat Kuansing. Makin dicintai dan dibanggakan oleh warga Kuansing termasuk yang tinggal di perantauan. Perlu ada rasa memiliki terhadap kampus UNIKS yang kita cintai ini. Oleh karena itu, mari kita rawat bersama agar UNIKS semakin tumbuh dan berkembang menuju unggul," harap Rektor. (cr4)