Sindir Jokowi dengan Lagu 'Potong Bebek Angsa' ala Mahasiswa, Istri TNI Ini Langsung Viral: Ujungnya Minta Maaf
SabangMerauke News - Seorang istri prajurit TNI viral di media sosial. Tindakannya yang mengunggah video nyanyian 'Potong Bebek Angsa' yang mengkritik Presiden Jokowi menjadi perbincangan di dunia maya. Tiga hari kemudian, Kamis (14/4/2022) malam anggota Persit itu minta maaf secara terbuka.
Wanita bernama Annisa Rahmania itu merupakan istri dari Pratu Gilang Rinaldi yang bertugas di Yonif 117/Ksatria Yudha Kodam Iskandar Muda. Ia mengunggah status WhatsApp dengan nyanyian 'Potong Bebek Angsa' pada 11 April lalu, bersamaan dengan aksi demonstrasi nasional mahasiswa yang menolak penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode.
"Potong bebek angsa, masak di kuali. Gagal ngurus bangsa, minta tiga kali. Bohong ke sana, bohong ke sini. Tra lalalalalala," demikian lirik lagu dalam postingan status WhatsApp-nya di video yang beredar. Lirik lagu itu memang viral dalam sebuah aksi mahasiswa pada 'Demo 114'.
Banyak pihak yang membagikan potongan unggahan Annisa tersebut. Sebagian lewat medsos meminta agar tindakannya yang mengkritik Jokowi diproses hukum. Namun, warganet lain menilai aksi Annisa itu adalah bersifat pribadi sebagai warga sipil yang memiliki kebebasan berpendapat.
Pada Kamis (14/4/2022) malam kemarin, Annisa lewat akun Facebook-nya, Annisa Ica R menyesali perbuatannya. Ia meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan jajaran TNI atas tindakannya tersebut. Ia didampingi sang suami Pratu Gilang Rinaldi saat membacakan surat permohonan maaf tersebut.
"Assalammu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. nama saya Annisa Rahmania tempat tanggal lahir saya 25 Agustus 1999. Pekerjaan saya ibu rumah tangga, agama saya Islam, status saya menikah dengan Pratu Gilang Rinaldi, alamat asrama Yonif 117 Ksatria Yudha Kompi Senapan A Desa Cucum Kota Janto Kabupaten Aceh Besar," kata Annisa dalam pengantar video testimoninya itu.
Ia menjelaskan, pada tanggal 11 April 2022 dirinya telah mengupload pada status WhatsApp tentang konten yang telah menyudutkan seseorang. Tetapi ia mengaku tidak pernah mengupload pada sosial media seperti Facebook atau Instagram.
"Pada saat saya mengupload status WhatssApp, tidak ada terpikir atau niat saya yang menyudutkan pemerintahan Bapak Jokowi sekarang ini. Saya hanya ikut-ikutan orang lain dan saya mendapatkan konten tersebut dengan cara melakulan screecshoot dari teman saya," ucap Annisa.
Ia kemudian mengajukan permohonan maaf kepada Presiden Republik Indonesia, Panglima TNI dan Ketua Umum Dharma Pertiwi. Juga permintaan maaf lewat medsos ia sampaikan kepada Kepala Staf Angkatan Darat dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana.
"Saya berjanji tidak akan pernah mengulangi lagi. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan akal sehat dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Apabila saya mengulangi perbuatan tersebut, maka saya siap untuk dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku" tutup Annisa.
Pratu Gilang Rinaldi, suami Annisa juga menjadi sasaran netizen. Padahal, prajurit TNI Angkatan Darat yang berdinas di Batalyon Infanteri (Yonif) 117/ Ksatria Yudha, Komando Resor Militer (Korem) 012/Teuku Umura, Kodam Iskandar Muda itu, tak tahu menahu tentang apa yang telah dilakukan istrinya. (cr1/cr2)