China Terbitkan Peringatan Bepergian ke AS Usai Trump Patol Tarif Impor 125%

Pemerintah China mengeluarkan dua peringatan kepada warganya tentang perjalanan ke Amerika Serikat. Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah China mengeluarkan dua peringatan kepada warganya tentang perjalanan ke Amerika Serikat. Tindakan ini diambil menyusul makin panasnya hubungan bilateral karena kedua negara saling mengenakan tarif yang besar pada impor masing-masing.
"Karena kemerosotan hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS dan situasi keamanan dalam negeri di Amerika Serikat, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengingatkan wisatawan China untuk menilai sepenuhnya risiko bepergian ke Amerika Serikat dan bepergian dengan hati-hati," kata kementerian tersebut seperti dilansir dari Reuters, Kamis (10/4/2025).
Peringatan itu muncul tak lama setelah Beijing mengumumkan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50 persen pada semua impor Amerika sebagai tanggapan atas kenaikan tarif yang sama pada barang-barangnya dari Presiden AS Donald Trump.
Tindakan saling balas dagang tersebut akan merusak hubungan ekonomi yang telah terjalin antara dua ekonomi terbesar di dunia selama beberapa dekade.
Kementerian Pendidikan Beijing juga mengeluarkan peringatan terpisah, dengan mengutip sebuah RUU yang sedang dibahas di DPR negara bagian Ohio yang berisi 'ketentuan negatif terkait China'.
RUU yang disahkan oleh DPR negara bagian AS bagian tengah bulan lalu itu "mengandung ketentuan negatif terkait Tiongkok dan memberlakukan pembatasan pada pertukaran pendidikan dan kerja sama antara universitas Tiongkok dan Amerika".
Presiden AS Donald Trump baru saja menaikkan tarif impor bagi China menjadi 125% pada Rabu, hanya beberapa jam setelah China menaikkan bea masuk atas barang-barang AS menjadi 84%.
Dengan alasan kurangnya rasa hormat, Trump membedakan China dari negara-negara lain. Trump lewat media sosialnya telah menyatakan dirinya akan menunda kebijakan tarif tinggi terhadap negara selain China.(R-04)