Mengenal Perbedaan Biji Kopi Single Origin dan House Blend Mulai dari Rasa Hingga Harga
Biji kopi. Foto: Dok SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Ketika memesan kopi pasti kamu dihadapkan dengan pilihan single origin dan house blend. Lantas, apa yang membedakan di antara keduanya?
Menyiapkan secangkir kopi tidak hanya sekadar memproses biji kopi yang sudah dipanggang hingga menjadi seduhan. Di balik itu, ada berbagai jenis biji kopi yang bisa disesuaikan dengan selera.
Yang paling umum, ada pilihan kopi single origin atau blend atau sering disebut house blend. Bagi penikmat kopi, mungkin kedua istilah tersebut bukan hal yang asing di dengar.
Berbeda dengan orang awam yang terkadang bingung menentukan kedua pilihan, karena tidak mengetahui apa perbedaannya. Dikutip dari berbagai sumber berikut penjelasannya!
1. Apa itu kopi single origin?
Single origin adalah biji kopi yang berasal dari satu tempat tertentu. Misalnya dari satu perkebunan, wilayah, atau satu negara, lapor Bevarabia (31/03/25).
Karena berasal dari satu tempat khusus, kopi single origin pasti menonjolkan cita rasa unik dari tempat asalnya, yang dibentuk berdasarkan tanah, iklim, dan metode budidayanya. Kopi ini tidak dicampur dengan kopi dari daerah lain.
Misalnya kopi arabika kopi Bali Kintamani memiliki karakter rasa dan aroma yang berbeda dengan kopi Aceh Gayo. Umumnya kafe menuliskan data asal biji kopi.
2. Apa itu kopi blend?
Sesuai dengan namanya, kopi blend merupakan campuran biji kopi dari berbagai tempat asal. Percampuran ini dilakukan oleh roaster untuk menciptakan rasa yang seimbang dan konsisten dari waktu ke waktu.
Dengan mencampurkan biji kopi dari berbagai daerah diharapkan dapat menciptakan rasa yang unik dan terbaik dari masing-masing biji kopi. Umumnya tiap kafe punya house blend yang hanya disediakan di kafe tersebut.
Misalnya, biji kopi dari Amerika Selatan biasanya memiliki karakteristik rasa cokelat dan nutty. Berbeda dengan biji kopi dari Afrika Timur yang memiliki rasa fruity dan kuat. Satu racikan kopi house blend bisa memakai biji kopi yang berasal dari berbagai daerah atau negara.
3. Stabilitas rasa pada single origin dan kopi blend
Selain dari asal-usulnya, kedua jenis kopi antara single origin dan kopi blend memiliki perbedaan pada stabilitas rasa. Kopi single origin memiliki stabilitas rasa yang lebih rendah.
Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan, termasuk iklim dan musim panen. Rasa kopi single origin juga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kualitas panen dan kondisi tumbuhnya.
Sedangkan rasa pada kopi blend lebih stabil citarasa dan aromanya. Ini karena kopi blend dapat mencampur beberapa jenis biji kopi untuk menciptakan rasa yang sama dari waktu ke waktu.
4. Perbedaan harga single origin dan kopi blend
Harga pada kopi single origin dan kopi blend juga berbeda. Kopi single origin biasanya lebih mahal daripada kopi blend.
Hal tersebut karena kopi single origin berasal dari satu lokasi atau wilayah tertentu yang memiliki karakteristik rasa yang unik.
Sementara kopi blend harganya lebih terjangkau, karena terbuat dari berbagai jenis biji kopi yang biasanya tidak memiliki karakteristik rasa yang sangat khas. Kopi house blend umumnya jadi racikan utama minuman kopi di kafe. (R-05)