Jumlah Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Turun 10 Persen Dibanding Lebaran 2024

Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mencatat pertumbuhan positif dalam jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran 1446 H/2025 M. Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mencatat pertumbuhan positif dalam jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran 1446 H/2025 M.
Selama 16 hari pelaksanaan layanan Lebaran, terhitung sejak 21 Maret hingga 5 April 2025, tercatat 169.891 penumpang dilayani oleh bandara, meningkat sebesar 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko mengatakan, meski jumlah penumpang meningkat, jumlah penerbangan justru mengalami penurunan.
Tercatat sebanyak 1.108 penerbangan dilakukan selama periode tersebut, turun 10,4 persen dibanding tahun 2024.
Dikatakan pria yang akrab disapa Oki ini, puncak arus balik terjadi pada H+4 Lebaran, yakni Sabtu, 5 April 2025.
Pada hari itu, Bandara SSK II melayani 11.754 penumpang dengan total 72 penerbangan.
"Sementara itu, puncak arus mudik sebelumnya tercatat pada H-3 atau Jumat, 28 Maret 2025 dengan total 13.577 penumpang dan 84 penerbangan," ujarnya, Minggu (6/4/2025).
Oki juga menyampaikan bahwa seluruh rangkaian operasional berjalan dengan aman dan lancar.
Bahkan, performa ketepatan waktu atau ontime performance (OTP) bandara mencapai 82 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 74 persen.
Oki menyebutkan bahwa sejauh ini hanya satu insiden keterlambatan penerbangan yang terjadi, yakni pada 31 Maret 2025.
Penerbangan AirAsia tujuan Kuala Lumpur mengalami gangguan teknis dan harus kembali ke apron, menyebabkan keterlambatan selama 60 menit.
"Keputusan tersebut diambil demi keselamatan penumpang," ulasnya.
Guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik, Bandara SSK II juga memberikan fleksibilitas waktu operasional kepada maskapai.
Tercatat 27 permohonan perpanjangan jam operasi (extend) telah diajukan, serta sejumlah permohonan percepatan (advance) operasional untuk keberangkatan lebih awal.
Extend terpanjang terjadi pada 29 Maret 2025, di mana Bandara tetap beroperasi hingga pukul 00:35 WIB guna melayani penerbangan Lion Air dari Jogjakarta.
Sementara permohonan advance tercatat pada 5 April 2025 pukul 04:00 WIB untuk penerbangan Citilink dari Batam yang mengangkut jamaah umroh.
"Dengan perpanjangan dan percepatan waktu operasi, kami berupaya maksimal agar semua penerbangan dapat terlayani dengan baik," ujar Radityo.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan semua stakeholder demi menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Menjelang berakhirnya Posko Angkutan Lebaran pada 11 April 2025, pihak Bandara SSK II berharap sisa waktu operasional dapat berjalan tanpa hambatan.
"Kami optimistis pelayanan akan terus berjalan aman dan lancar hingga seluruh arus balik selesai," tuturnya.(R-03)