Muslim Siap Lepas Jabatan Ketua Komisi II, Asalkan DPRD Kuansing Bisa Normal Kembali
SabangMerauke News, Kuansing - Ketua Komisi II DPRD Kuansing, Muslim mengaku malu dengan kondisi Dewan saat ini. Menurutnya, sepanjang sejarah DPRD, baru kali ini pernah terjadi pertikaian dan polarisasi yang membuat agenda Dewan lumpuh.
Hal tersebut disampaikan politisi Partai NasDem itu menanggapi kisruh yang terjadi di DPRD Kuansing saat bertemu dengan BEM Universitas Islam Kuansing (Uniks), Rabu (13/4/2022) kemarin. Puluhan mahasiswa kemarin menggelar unjuk rasa meminta agar polarisasi dan kubu-kubuan di DPRD Kuansing diakhiri.
"Saya sudah lima periode menjadi anggota DPRD Kuansing. Tidak pernah terjadi masalah yang seperti saat ini," kata Muslim.
Kisruh di DPRD Kuansing bermula dari pelaksanaan paripurna pemilihan alat kelengkapan dewan (AKD) bulan lalu. Sejumlah fraksi walkout dalam paripurna tersebut. Diduga, 4 fraksi ini tak puas dengan hasil pemilihan AKD karena anggotanya tidak terpilih sebagai pimpinan AKD.
Puncaknya, dua pekan lalu rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato LKPJ Bupati batal digelar karena tidak kuorum. Ini disebabkan 4 fraksi tak bersedia hadir.
Muslim menjelaskan, sejak dulu pemilihan AKD paruh waktu tak pernah ribut seperti saat ini. Jika memang persoalan di DPRD saat ini hanya karena pemilihan AKD, dirinya bahkan bersedia melepas jabatan sebagai Ketua Komisi II.
"Saya relakan jabatan Ketua Komisi II ini, agar Kabupaten Kuantan Singingi ini mulus berjalan ke depannya," ujar Muslim.
Namun, kata Muslim, ketika jabatan itu ia lepas kepada yang lain, justru tidak ada yang mau menerima. Dari situ Muslim menilai kalau persoalan yang terjadi di Dewan bukan hanya karena AKD semata.
"Artinya yang saya tangkap dari kisruh ini, masalah yang lebih besar. Bukan masalah AKD. Ini perlu saya sampaikan. Itu ternyata di luar dugaan saya," katanya.
Muslim sempat mendengar dari Ketua Fraksi Demokrat Fedrios Gusni ada keterlibatan Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby dalam pemilihan AKD di Dewan.
"Itu disampaikan Pak Fedrios. Ia menyatakan iya (ada keterlibatan Plt Bupati)," kata Muslim.
Fraksi NasDem berada dalam satu gerbong koalisi dengan Golkar, PPP, PKB dan PKS. Sementara gerbong lainnnya yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PAN dan Demokrat
Muslim menghimbau agar empat fraksi yang menyatakan tidak akan hadir dalam agenda Dewan untuk kembali melakukan komunikasi dengan Ketua DPRD Kuansing, Adam. (cr4)