Kacaunya Proyek IPAL Pekanbaru: Jalan Jadi Mirip Kubangan, Wali Kota Banyak Dapat Hujatan
SabangMerauke News, Pekanbaru - Proyek instalasi pipa air limbah yang menyebabkan pecahnya pipa distribusi milik PDAM Tirta Siak di Jalan Cempaka, Pekanbaru rawan kecelakaan. Kondisi jalan mirip kubangan dan berisiko nyawa bagi pengguna kendaraan.
Kondisi parahnya proyek tersebut diposting oleh akun Instagram brosispku, Rabu (13/4/2022) kemarin. Sebuah mobil milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (APRIL) menjadi tumbal. Mobil Kijang Innova itu masuk ke dalam lubang. Entah bagaimana kejadiannya.
BACA JUGA: BUMN Rekrut 2.700 Tenaga Kerja, Ini Link Pendaftaran dan Daftar Perusahaan yang Buka Lowongan
Pada tayangan video lainnya, tampak kendaraan lewat sepert meniti parit menghindari kenangan air dan lubang yang menganga lebar.
Tidak terlibat aktivitas pekerjaan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
BACA JUGA: Mega Proyek Riau Bangun Jembatan Terpanjang 1,5 Kilometer: Biaya Perancangan Rp 7,4 Miliar
Video itu dikomentari ratusan warganet. Semua kecewa dan marah bahkan sampai menghujat Pemerintah Kota Pekanbaru yang dinilai tak bertanggung jawab dan memiliki kepedulian. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus yang akan habis masa jabatannya pada 22 Mei mendatang, jadi sasaran kemarahan netizen.
Berikut komentar netizen yang geram melihat kondisi jalan di sejumlah titik wilayah Pekanbaru akibat proyek IPAL yang bertahun-tahun tak selesai itu.
"Horor," tulis Baglis.
"Mantap tata kota sekarang, ya. Estetik," tulis Ayura.
"Parah, bikin mati usaha orang," komentar Caesa.
"Itu jalan kota ya min. Kirain jalan mau ke hutan," kritik Adrtn.
"Walikota mau naik berapa periode?" sindir Nency.
"Terimakasih walikota ku," tulis Aver.
"Mau ngadu ke siapa nih? Pak @dr Firdaus gak peka banget, sumpah cape, heran," tulis Intan.
"Offroaad Pekanbaru. Bukan main Pak Firdaus," tulis Mhd.
"Memang parah nih kontraktor abal-abal. Kerjaannya asal-asalan. Tapi kok walikota kita diam aja," kata Ming.
"Mode kubangan kabau," tulis Novri.
"Ancorkan terus jalan itu. Tak perlu kami lewat jalan, bisa terbang kok," tulis Astri.
"Ndak salah nih jalan di Pekanbaru kek gini? Lebih bagus jalan ke kebun mamak ku," komentar Gadi.
"Mana walikotanya dapat penghargaan lagi," tulis Ria.
"10 tahun menjabat. Di akhir jabatan inilah yang diwariskan. Hadeh," tulis Hendra.
"Uruslah kota kami cu@drfirdausmt. (*)