Kodim Pekanbaru Perkuat Deteksi-Cegah Konflik Sosial, Dandim: Ciptakan Sinergisitas Kolaboratif Seluruh Elemen!
SabangMerauke News, Pekanbaru - Komando Distrik Militer (Kodim) 0301 Pekanbaru menggelar dialog pembinaan komunikasi (Binkom) pencegahan konflik sosial di Kota Pekanbaru. Dialog dengan tema 'Sinergitas Komponen Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial" diselenggarakan di Aula Makodim, Rabu (13/04/2022).
Dandim 0301 Pekanbaru, Kolonel Inf Nur Rohman Zein menyatakan pembinaan komunikasi jejaring intelijen menjadi kekuatan utama dalam pencegahan konflik sosial di Kota Pekanbaru.
"Saya meminta agar jejaring intelijen Kodim 0301 makin memperkuat kemampuan deteksi dini, cegah dan kepekaan serta ketajaman dalam menganalisa dan mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah Pekanbaru. Lewat forum ini, saya harap sinergisitas-kolaboratif seluruh elemen bisa diperkuat," kata Kolonel Inf Nur Rohman Zein dalam arahannya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Waasintel KSAD Brigjen TNI Edi Sutrisno diwakili Letkol Chb Adi Susanto (Ketua Tim Sintelad) dan Pasiintel Mayor Inf BIM Purba. Sementara, Kajari Pekanbaru diwakili Kasi Intelijen Lasargi Marel dan Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian yang juga menjadi narasumber. Dialog dimoderatori Danunit Intel Kodim Pekanbaru, Kapten Inf T Marpaung.
Dandim menilai kerjasama yang baik antara jaring Intelijen dengan seluruh komponen masyarakat dan instansi pemerintah akan mempermudah tugas deteksi dan cegah konflik sosial.
"Saya berharap kepada seluruh peserta dapat menyerap materi yang diberikan narasumber sehingga dapat diimplementasi di pada tataran teknis lapangan," kata Dandim.
Ketua Tim Sintelad melalui Letkol Chb Adi Susanto menyatakan, potensi konflik sosial dapat diawali dari dalam diri individu dan menular pada komunitas atau kelompok yang lebih luas. Konflik juga bisa muncul dari terjadinya kesenjangan dan disparitas sosial yang memicu kecemburuan sebagai pemantik pecahnya konflik.
"Oleh karena itu perlu langkah taktis dan sistematis yanh terencana dalam mengatasi masalah konflik sosial di dalam masyarakat. Perkuat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Letkol Chb Adi Susanto.
Kasi Intelijen Kejari Pekanbaru, Lasargi Marel dalam paparannya mengurai soal penanganan konflik dalam pendekatan hukum. Sementara, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian sepakat sinergitas dan orkestrasi antara negara dan seluruh stakeholders serta komponen masyarakat sebagai modal utama pencegahan konflik.
Dialog ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta yang hadir. (*)