Aktivis HMI Tuding Ketua DPRD Riau Gagal, Ajak Debat Terbuka Soal Minyak Goreng
SabangMerauke News, Pekanbaru - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menilai Ketua DPRD Riau, Yulisman gagal dalam melakukan tugas, khususnya terkait kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng saat ini. Kelangkaan dan naikknya secara tajam minyak goreng di daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia, dinilai sebagai sebuah ironi.
Sejak kemarin, flyer di grup sosial media yang menuding kegagalan Ketua DPRD Riau sudah beredar. Dalam flyer tersebut mencantumkan foto Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Pekanbaru, Habza JA.
Lewat keterangan tertulis yang diterima SabangMerauke News, Selasa (12/4/2022), Habza menyatakan flyer tersebut adalah bentuk kritikan untuk Ketua DPRD Riau Yulisman
"Melalui hasil diskusi dan kajian bidang partisipasi pembangunan daerah, kita mengamati Ketua DPRD Riau ini patut kita katakan mandul dalam kinerja dalam mengawasi kinerja pemda atau Gubernur Riau. Puncaknya dengan permasalahan minyak goreng yang mahal pada hari ini di negeri penghasil minyak terbesar di Indonesia," kata Habza.
Ia menilai, permasalahan minyak goreng sudah muncul pada Januari dan masih berbuntut panjang sampai sekarang. Namun katanya, tidak ada kebijakan dan tindakan yang diambil Ketua DPRD Riau.
"Seharusnya, Ketua DPRD Riau membuat pansus dalam menjawab persoalan ini. Namun sampai hari ini tidak dibentuk. Wajar saja mafia minyak berkuasa, patut kita duga hal itu terjadi karena Ketua DPRD Riau tidak melakukan pengawasan terhadap gubernur. Kita lihat tidak pernah melakukan evaluasi atas pemborosan APBD yang dilakukan oleh Gubernur Riau," kata Habza.
Ia menyinggung soal pembentukan Satgas Terpadu Kebun Sawit Ilegal oleh Gubernur Riau tahun 2019 lalu. Menurutnya, satgas tersebut tidak berjalan dan bermanfaat hari ini.
Habza bahkan menantang Ketua DPRD Riau untuk berdiskusi atau debat terbuka terkait persoalan minyak goreng saat ini.
"Agar publik tahu sejauhmana kinerja Ketua DPRD Riau. Biar tidak ada dusta di antara kita," kata Habza.
Ketua DPRD Riau, Yulisman belum dapat dikonfirmasi soal kritik keras dari aktivis HMI tersebut. Pesan konfirmasi sudah dikirimkan sejak tadi malam. Namun, sepertinya pesan tidak masuk karena di layar WhatsApp hanya memunculkan satu centang. (*)